Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap baru Suzuki, Andrea Iannone menyebut seringnya ia terjatuh dari motor saat berlomba adalah lantaran tekad kuatnya untuk meraih yang terbaik di tiap perlombaan dan menolak bermain aman.
Andrea Iannone jadi salah satu pebalap yang sering terjatuh di MotoGP. Tak hanya itu, Iannone juga serng dapat teguran lantaran gaya balapnya yang dianggap merugikan pebalap lain.
Pada musim lalu, Iannone bahkan sempat menabrak rekan setimnya di Ducati, Andrea Dovizioso di GP Argentina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya sering terjatuh saat berlomba, namun hal itu terjadi karena saya selalu menginginkan lebih di tiap perlombaan yang saya jalani.”
“Misalnya saja, dibandingkan harus puas di posisi ketiga, maka saya akan lebih senang bertarung dan berusaha mengejar posisi kedua,” kata Iannone seperti dikutip dari Motorsport.
Menimbang performa di musim terakhirnya bersama Ducati, Iannnone mengaku cukup puas.
“Secara keseluruhan musim berjalan dengan baik. Saya memenangkan seri GP pertama dan membawa Ducati kembali ke atas setelah sekian lama.”
“Di tiap perlombaan yang saya ikuti, saya hampir selalu turut bertarung memperebutkan podium, bahkan termasuk ketika saya beberapa kali terjatuh,” ucap Iannone.
Satu hal yang disesalkan Iannone adalah dirinya harus absen selama empat seri beruntun di paruh akhir musim lalu.
“Hal itu mengecewakan karena Ducati, terutama di paruh kedua musim sangat kompetitif. Mungkin kami masih kurang dalam beberapa detail kecil, namun kami ada dan bisa bersaing.”
“Andai saja saya bisa berlomba, maka saya rasa saya akan tampil lebih kuat dibandingkan sebelumnya,” tutur Iannone.
(ptr)