Jakarta, CNN Indonesia -- Pencapaian buruk di Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016 menjadi pelecut Persija Jakarta untuk berbenah lebih dini. Manajemen tim bahkan mengklaim sudah hampir pasti mengontrak pelatih anyar asal Brasil.
Presiden Persija Ferry Paulus mengaku akan mengumumkan nama pelatih anyar tersebut pada akhir Desember 2016. Juru taktik asal Negeri Samba itu akan memimpin latihan mulai Januari.
"Pelatih baru rencananya dari Brasil dan akhir tahun baru bisa dipastikan. Sekarang prosesnya sudah 99 persen, tinggal target saja yang belum sepakat," kata Ferry Paulus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferry menjabarkan, pihak manajemen meminta target minimal tembus di posisi lima besar pada musim depan. Namun, pelatih anyar tersebut belum menyanggupi tantangan dari manajemen.
Mantan anggota Komite Eksekutif PSSI itu mengakui prestasi Persija di ISC menjadi yang terburuk di sepanjang kepemimpinannya bersama Macan Kemayoran.
Dalam kurun lima tahun terakhir, Persija nyaris tak pernah luput dari posisi 10 besar. Tim berlambang Monas itu melorot ke posisi ke-11 pada gelaran ISL (Liga Super Indonesia) 2013.
"Calon pelatih baru ini belum bisa menentukan targetnya di kompetisi musim depan. Makanya kami juga belum bisa targetkan juara," ujar Ferry.
Ferry sendiri belum mau mengungkap identitas kandidat pelatih tim Ibu Kota musim depan. Yang pasti, sang pelatih diyakini dapat memberikan warna baru bagi kesebelasan Jakarta.
Dengan demikian, posisi Muhammad Zein Alhadad dipastikan tergusur pada musim depan. Zein yang masuk menggantikan Paulo Camargo pada Agustus lalu tak lagi diperpanjang karena dianggap gagal mendongkrak prestasi Persija di ISC.
Ferry juga memilih bungkam ketika ditanya apakah sosok pelatih anyar yang dimaksud adalah Luciano Lenadro. Luciano sendiri merupakan mantan pemain Persija dan sempat melatih PSM Makassar di paruh pertama ISC.
Namun, posisi Luciano pun digantikan Robert Rene Alberts sebelum putaran pertama ISC rampung.
Ambisi manajemen Persija untuk memboyong Jacksen F Tiago pun urung terwujud. Sebab, mantan pelatih Persipura Jayapura itu lebih dulu meneken kontrak berdurasi tiga tahun bersama Barito Putera.
(jun)