Jakarta, CNN Indonesia -- David Moyes menyebut Manchester United telah kehilangan jati dirinya sebagai sebuah klub dengan lebih banyak menghamburkan uang untuk belanja pemain.
Moyes yang sempat 10 bulan menangani United mengaku melihat perubahan di tim berjuluk 'Setan Merah' tersebut. Kini United lebih royal dalam membelanjakan uang.
"Saya bisa katakan karakter Manchester United telah pergi."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sejumlah perubahan di Manchester United namun itulah jalan yang mereka pilih saat ini," kata Moyes seperti dikutip dari BBC Sport.
Dalam beberapa tahun terakhir, United memang terlihat agresif di bursa transfer. Pada zaman Moyes, United membeli Juan Mata yang jadi rekor pembelian termahal klub.
Setelah itu langkah United makin agresif. Mereka memboyong Angel Di Maria yang jadi pemain termahal Inggris di bawah asuhan Louis van Gaal. Langkah United makin agresif dengan mendatangkan Paul Pogba di era Jose Mourinho dengan label sebagai pemain termahal di dunia.
"Manchester United sejatinya jadi klub yang memiliki tradisi dalam pembelanjaan pemain. Mereka tak pernah bersaing dengan klub lain dalam belanja pemain."
"Mereka hanya membelanjakan uang untuk hal yang benar-benar dibutuhkan. Mungkin situasi di Manchester United itu sendiri berubah lantaran situasi yang ada di dunia sepak bola secara umum," tutur Moyes.
(ptr)