Jakarta, CNN Indonesia -- Roberto Carlos merupakan salah satu bek terhebat dalam sejaraj sepak bola. Mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello punya cerita unik bagaimana ia sukses mendapatkan Roberto Carlos.
Sejak datang ke Real Madrid, Roberto Carlos sudah mencuri perhatian. Tendangan keras dan kemampuan eksekusi tendangan bebas miliknya jadi salah satu bek paling subur yang pernah ada.
Kehadiran Roberto Carlos di Real Madrid sendiri tak lepas dari peran Capello. Pelatih asal Italia itu bergerak cepat begitu tahu Roberto Carlos masuk dalam daftar jual Inter Milan di musim panas 1996.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak percaya Roberto Carlos masuk dalam daftar jual mereka. Saya menerima sejumlah laporan bahwa Roberto Carlos berselisih dengan Roy Hodgson (pelatih Inter)."
"Setelah saya datang ke Real Madrid, seorang agen berkata bahwa Inter menjual Roberto Carlos. Saya kemudian mengirimkan faks, berbicara dengan Presiden, dan hari berikutnya kesepakatan sudah tercipta. Mungkin proses tersebut bisa jadi yang tercepat dalam sejarah," tutur Capello mengenang.
Capello kemudian berhasil membawa Real Madrid menjadi juara La Liga pada musim 1996/1997. Sayangnya kebersamaan Capello dengan Roberto Carlos tak berlangsung lama karena Capello kembali pulang ke Milan musim berikutnya.
"Petualangan saya di Madrid berakhir ketika Silvio Berlusconi menelepon saya dan meminta saya kembali ke Milan. Saya berutang segalanya pada Berlusconi dan tak bisa mengatakan tidak padanya," tutur Capello.
Roberto Carlos sendiri terus bertahan di Madrid dan jadi bagian dari 'Los Galacticos'. Roberto Carlos menghabiskan 11 musim di Madrid dan meraih 13 trofi juara sebelum akhirnya hengkang ke Fenerbahce di tahun 2007.
(ptr)