Jakarta, CNN Indonesia -- Bhayangkara FC (BFC) masih didominasi pemain-pemain yang berasal dari kepolisian untuk kompetisi musim depan.
"Untuk musim depan, komposisi pemain 60 sampai 75 persen masih dari kepolisian. Empat pemain asing kami juga masih dipertahankan dan kami juga sedang mencari gelandang asing. Beberapa pemain lokal seperti Dany Saputra, Evan Dimas, dan Zulfiandi pun masih tetap bersama Bhayangkara," kata CEO BFC, I Gede Widiade, kepada
CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Selasa (27/12) siang.
BFC merupakan tim yang terbentuk dari gabungan klub sepak bola Surabaya United dan PS Polri pada 12 April 2016. Awalnya BFC bernama Bhayangkara Surabaya United, tapi kemudian berubah menjadi Bhayangkara FC pada 1 September 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mempertahankan wajah-wajah lama, Gede juga berencana merekrut pemain baru. Namun ia enggan mengungkapkan nama-nama pemain tesebut.
"Beberapa pemain lain yang memenuhi persyaratan akan kami sodorkan 'bahan mentah'-nya kepada (pelatih Arema Cronus) Simon McMenemy, biar nanti dia yang olah selanjutnya," katanya menambahkan.
McMenemy merupakan pelatih baru dari Bhayangkara FC menggantikan Ibnu Grahan yang gagal mencapai target lima besar di Indonesian Soccer Championship (ISC). Dalam klasemen ISC musim kemarin, BFC berakhir di peringkat ketujuh klasemen Indonesian Soccer Championship-A dengan perolehan 54 poin, terpaut 14 poin dari Persipura yang menjadi juara.
Selain menetapkan target BFC menembus tiga besar di kompetisi mendatang, Gede juga berharap agar PSSI dapat membuat sepak bola Indonesia semakin maju.
"Semoga dengan federasi yang baru regulasi semakin bagus, pembinaan usia dini dan senior lancar, sehingga di masa mendatang Indonesia memiliki pemain bertalenta bagus untuk mendukung timnas Indonesia," ucap Gede.
(vws)