Messi dan Ronaldo Diibaratkan dengan Genre Musik
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 28 Des 2016 01:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak cara membandingkan dua pesepak bola fenomenal dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Bahkan, ada pula yang membandingkan keduanya ibarat dua genre musik.
Ya, mantan gelandang Real Madrid Esteban Granero menganalogikan Messi dan Ronaldo seperti dua musik berbeda, tapi sama-sama ciamik. Maklum, sulit baginya memilih yang terbaik di antara dua nama tersebut.
Granero yang juga penggila musik pun merasa lebih cocok mengibaratkan dua pemain tersebut dengan genre musik.
"Contohnya Cristiano Ronaldo, ia seperti AC/DC - semacam musik metal cadas," terang Granero kepada AS TV seperti dikutip dari Four Four Two.
Granero menilai lantaran kecadasan mengolah si kulit bundar, Ronaldo cocok disamakan dengan genre heavy metal.
Nah, Messi justru digambarkannya dalam genre musik yang jauh lebih rumit dan kontemporer lagi. "Dan, Messi, bisa dibilang (genre) reggaeton. Tapi salah satu yang paling bagus!" terang Granero.
Reggaeton merupakan fusi atau perkawinan antara genre musik reggae dan aliran musik perkusi dari Amerika Latin. Reggaeton mulai muncul pada tahun 1990-an hingga saat ini sangat populer di kalangan remaja negara-negara Amerika Latin.
Salah satu penggila jenis musik tersebut adalah rekan Messi di Barcelona, Neymar, yang notabene pemain Amerika Latin asal Brasil.
Perdebatan untuk menentukan yang terbaik antara Messi dan Ronaldo kembali mencuat setelah penghargaan Ballon d'Or 2016. Meski Ronaldo yang berhasil memenangkan penghargaan itu, banyak pula yang menilai Messi masih lebih baik ketimbang Ronaldo.
Meski demikian, Granero menganggap masuk akal jika penghargaan Ballon d'Or 2016 layak dimenangkan Ronaldo.
"Itu hal normal, terutama di Barcelona, mereka mendebatkan fakta bahwa Ronaldo memenangkannya (Ballon d'Or), bukan Messi," kata Granero.
"Logis sekali jika ada debat mengenai mereka karena Anda menginginkannya untuk mengisi sesi di TV. Tapi saya pikir bahwa penghargaan Ballon d'Or untuk Ronaldo sangat adil." (bac)
Ya, mantan gelandang Real Madrid Esteban Granero menganalogikan Messi dan Ronaldo seperti dua musik berbeda, tapi sama-sama ciamik. Maklum, sulit baginya memilih yang terbaik di antara dua nama tersebut.
Granero yang juga penggila musik pun merasa lebih cocok mengibaratkan dua pemain tersebut dengan genre musik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Granero menilai lantaran kecadasan mengolah si kulit bundar, Ronaldo cocok disamakan dengan genre heavy metal.
Reggaeton merupakan fusi atau perkawinan antara genre musik reggae dan aliran musik perkusi dari Amerika Latin. Reggaeton mulai muncul pada tahun 1990-an hingga saat ini sangat populer di kalangan remaja negara-negara Amerika Latin.
Salah satu penggila jenis musik tersebut adalah rekan Messi di Barcelona, Neymar, yang notabene pemain Amerika Latin asal Brasil.
Perdebatan untuk menentukan yang terbaik antara Messi dan Ronaldo kembali mencuat setelah penghargaan Ballon d'Or 2016. Meski Ronaldo yang berhasil memenangkan penghargaan itu, banyak pula yang menilai Messi masih lebih baik ketimbang Ronaldo.
Meski demikian, Granero menganggap masuk akal jika penghargaan Ballon d'Or 2016 layak dimenangkan Ronaldo.
"Itu hal normal, terutama di Barcelona, mereka mendebatkan fakta bahwa Ronaldo memenangkannya (Ballon d'Or), bukan Messi," kata Granero.
"Logis sekali jika ada debat mengenai mereka karena Anda menginginkannya untuk mengisi sesi di TV. Tapi saya pikir bahwa penghargaan Ballon d'Or untuk Ronaldo sangat adil." (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK