Kasus Tendangan Rossi ke Fan Dihentikan Pengadilan

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Sabtu, 31 Des 2016 21:46 WIB
Pengadilan Valencia menolak tuntutan Ana Cabanillas terhadap pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi karena dianggap tidak cukup bukti.
Valentino Rossi diklaim Ana Cabanillas melakukan penganiayaan di sela GP Valencia. (AFP PHOTO / JAVIER SORIANO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengadilan Valencia menolak tuntutan penggemar MotoGP asal Spanyol, Ana Cabanillas, terhadap Valentino Rossi yang dianggapnya telah melakukan penganiayaan di sela GP Valencia, 12 November lalu.

Pengadilan Valencia menerima tuntutan Cabanillas satu pekan setelah insiden terjadinya dugaan penganiayaan oleh Rossi. Namun, kini Pengadilan Valencia menolak tuntutan Cabanillas karena menganggapnya tidak cukup bukti.

Seperti dikutip dari Motorsport.com, Pengadilan Valencia menganggap Cabanillas tidak bisa menunjukkan bukti-bukti bahwa Rossi sengaja melakukan penganiayaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam tuntutannya, pihak Cabanillas hanya menulis Rossi berperilaku tidak baik, tanpa menjelaskan adanya tendangan, dorongan, atau kata-kata kasar.

Dengan demikian dalam keterangan resminya pihak Pengadilan Valencia menyatakan, “Tindakan Rossi tidak memiliki indikasi bisa dituntut sebagai tindakan kriminal.”

Cabanillas mengajukan tuntutan setelah mengaku ditabrak dan ditendang Rossi. Semuanya bermula ketika Cabanillas berusaha melakukan selfie atau swafoto menggunakan tongkat ketika mengetahui Rossi melintas dan ingin menuju paddock Yamaha.

Semula Cabanillas mengatakan tidak ingin mengajukan tuntutan ke pengadilan. Namun, wanita asal Puerto de Santa Maria, Andalusia, itu berubah pikiran ketika melihat video insiden.

"Jika bukan karena disengaja saya akan menerima permintaan maaf. Tapi setelah menonton video, saya melihat itu bukan sekadar tendangan, tapi dia juga sengaja memukul saya dengan sikunya. Dan itu tidak bisa ditoleransi," ucap Cabanillas kepada COPE Radio usai insiden. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER