Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper internasional Inggris, Joe Hart, memiliki peluang besar untuk pulang kampung lebih cepat. Kiper 29 tahun itu sedang menjalani masa pinjaman selama semusim di klub Serie A, Torino.
Namun, kiprah pemain yang dipinjamkan dari Manchester City itu masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, jelang jendela transfer musim dingin dibuka, pemilik Torino sudah menyatakan 'handuk putih' tak akan bisa mempermanenkan kontrak Hart di klub tersebut.
"Kami akan menikmati Hart dan genggamannya, tapi kami tahu dia bukan pemain kami dan gajinya pun sulit dipenuhi oleh kami," kata Presiden Torino, Urbano Cairo, kepada
La Stampa seperti dikutip dari
Goal.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan lihat nanti apa yang akan terjadi pada Juni [saat kontrak pinjaman Hart di Torino berakhir]."
Hart memilih dipinjamkan ke Torino karena tak mendapatkan tempat di bawah mistar gawang Manchester City yang kini diasuh Pep Guardiola. Manajer asal Spanyol itu lebih memilih Claudio Bravo yang direkrut dari Barcelona sebagai kiper uutama.
Dibandingkan memilih klub-klub Liga Primer, Hart pun menerima tantangan baru bermain di luar Liga Inggris. Hasilnya tak cukup buruk. Hart bermain di seluruh pertandingan Serie A musim 2016/17 yang telah dilalui Torino. Total 16 pertandingan dan gawangnya kebobolan 23 kali serta empat pertandingan
cleansheet.
Kini, setelah 18 pekan, Torino berada di peringkat delapan Serie A dengan delapan kemenangan, empat seri, dan enam kali kalah. Cairo mengatakan timnya sedang membidik tiket zona Eropa, dan ia berharap Hart bisa membantunya.
"Namun, satu yang pasti adalah menyeimbangkan pembukuan," tutur Cairo yang bisa diartikan merasionalkan pengeluaran.
Hart sendiri berpeluang kembali ke Inggris. Namun, tujuannya mungkin bukan Manchester City. Di jendela transfer musim dingin ini setidaknya Hart telah dikaitkan dengan dua tim yakni West Ham United dan Liverpool.
Untuk Liverpool, legenda klub tersebut Jamie Carragher sudah menyarankan agar manajer The Reds Juergen Klopp mendatangkan Hart.
"Bila saya jadi Klopp dan berpeluang mendapatkan Hart, saya akan melakukannya. Liverpool memiliki masalah di sektor penjaga gawang. Alasan (Loris) Karius datang adalah karena Simon Mignolet tidak cukup bagus, namun kemudian hal yang sama terjadi," ujar mantan bek sekaligus wakil kapten Liverpool, Jamie Carragher seperti dikutip dari
Sky Sports.
(har)