Bandung, CNN Indonesia -- Kehadiran lebih dari 3.000 Bondo Nekat (bonek) di kota Bandung disambut hangat kelompok suporter Persib Bandung. Bukan hanya mendapatkan dukungan, Bonek yang ditempatkan di GOR Pajajaran juga dikunjungi beberapa Bobotoh --sebutan pendukung Persib.
Kedua kelompok suporter ini memang terkenal dekat dan bersahabat. Tedi Setiawan, misalnya. Pria asal Bandung ini datang ke Jalan Pajajaran bersama kakaknya, Dede Indra, untuk sekadar mampir dan melihat kondisi Bonek yang sebagian ada yang mengampar.
Tedi yang datang sejak pukul 10.00 WIB mengaku tidak memiliki kenalan Bonek. Ia spontan datang untuk bertemu 'sahabat lama' yang datang jauh-jauh dari Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senang ada Bonek di Bandung. Sudah sejam saya di sini hanya untuk sekadar menongkrong dan mengobrol. Semoga persahabatan Bobotoh-Bonek semakin erat, sering-sering lah main ke Bandung," kata Tedi kepada
CNNIndonesia.com, Sabtu (7/1) siang.
Sama halnya dengan Tedi, Arif Eka Saputra (21) dan Mansi Putra (25) tampak senang dengan kehadiran Bonek di Kota Kembang. Keduanya berfoto dengan spanduk-spanduk dan atribut Bonek yang terpampang di pinggir jalan GOR Pajajaran.
"Memang karena kami dulunya saudara, kami ingin silaturahmi lagi. Kebetulan agenda ini bertepatan dengan Kongres. Tadi saya sudah mengobrol, tanya-tanya kabar, bertukar baju," ucap Mansi.
Sementara Arif berharap Persebaya bisa berlaga kembali di liga resmi. "Supaya bertanding dengan Persebaya asli, ketemu pendukung yang asli," ucapnya.
Bonek datang ke Bandung untuk mengawal jalannya Kongres PSSI yang digelar di Hotel Aryaduta besok (8/1). Mereka berharap PSSI dapat memulihkan status keanggotaan mererka dan memberikan kepastian nasib Persebaya berkompetisi kembali musim depan.
Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI, Letjen TNI Edy Rahmayadi menyatakan agenda dalam kongres tahunan itu antara lain mengukuhkan anggota Komite Eksekutif (Exco), membahas persoalan sepak bola nasional, dan keorganisasian PSSI.
Hingga saat ini Persebaya Surabaya sendiri belum diakui kembali menjadi anggota PSSI meski telah memenangkan gugatan atas logo dan merek Persebaya di Pengadilan Negeri Surabaya. Nasib Persebaya bersama dengan Arema Indonesia, Persiwangi Banyuwangi, dan Lampung FC, baru akan ditentukan pada Kongres PSSI.
(vws)