Jakarta, CNN Indonesia -- Mesut Oezil memilih mengabaikan sindiran Thierry Henry yang menyebutnya menunda perpanjangan kontrak dengan Arsenal lantaran faktor gaji.
Oezil saat ini menerima gaji 140 ribu poundsterling (Rp2,2 miliar) per pekan dan disebut telah menerima proposal kenaikan gaji menjadi 200 ribu poundsterling (Rp3,2 miliar) per pekan. Namun sejauh ini Oezil terus menunda kesepakatan kontrak yang bakal berakhir di 2018.
Henry sendiri berasumsi bahwa keputusan Oezil itu lantaran dirinya ingin mendapatkan penawaran gaji yang lebih besar dari yang ditawarkan Arsenal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap orang punya hak untuk mengatakan apapun yang ia inginkan, namun apapun yang mereka katakan tak akan membuat saya terganggu."
"Mantan pemain atau orang lain yang berpendapat tak benar-benar tahu pembicaraan antara saya dengan klub," ujar Oezil seperti dikutip dari
Mirror.
Oezil menyebut perpanjangan kontrak dirinya dengan 'The Gunners' didasarkan pada rencana jangka panjang klub tersebut.
"Arsenal tahu bahwa saya ada di sini karena Arsene Wenger. Dia adalah orang yang mengontrak saya dan orang yang mempercayai saya."
"Arsenal pun tahu bahwa saya ingin mendapatkan kejelasan apa yang bakal dilakukan manajer Arsenal di masa depan," tutur Oezil.
Wenger sendiri sejauh ini belum mendapatkan kepastian perpanjangan kontrak di Arsenal. Kontrak pria yang jadi manajer sejak 1996 itu bakal berakhir musim ini.
(bac)