Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengaku lebih memilih melanjutkan balapan di Le Mans 24 Jam daripada balapan F1 jika pensiun dari arena MotoGP suatu saat nanti. Ia menyebut itu pilihan yang realistis.
"Balapan mobil adalah sesuatu yang mungkin akan sering saya lakukan setelah saya pensiun dari MotoGP," kata Lorenzo dikutip
Crash, Selasa (10/1).
"Tiga tahun lalu, di sini (Abu Dhabi) saya mengendarai Ferrari 458. Itu mobil terbaik yang pernah saya tunggangi. Tapi, suatu hari nanti saya ingin bisa membalap di Le Mans 24 Jam. Itu jadi pilihan paling realistis daripada memilih Formula 1," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lorenzo, tiga kali juara dunia MotoGP itu mengungkapkan, penampilannya di Silverstone menggunakan mobil Mercedes dengan spesifikasi mesin 2014 pada Oktober lalu sangat baik jika dibandingkan dengan Nico Rosberg yang baru saja dinobatkan sebagai juara dunia Formula 1 2016. Meskipun, itu dilakukan dalam kondisi lintasan yang berbeda.
Pada penampilannya di atas mobil Formula 1 itu, pebalap asal Spanyol itu mengakui bahwa ia tidak bisa tepat waktu menyelesaikan balapan. Tapi di dunia MotoGP, ia bisa melakoni balapan dengan cepat dan memiliki waktu per putaran yang bagus.
"Tim ini terkesan dan saya juga terkesan karena saya bisa lebih cepat dari waktu lap yang dibuat Rosberg. Tapi, saya tidak tahu kondisi tes yang dijalaninya," tuturnya.
"Rosberg mengendarai mobil pertama kali di musim dingin, jadi mungkin ada beberapa bagian lintasan yang basah. Tapi saya bangga, karea saya punya pengalaman meski hanya beberapa jam berada di atas mobil Formula 1."
Hal yang paling mengejutkan buat Lorenzo kala menjajal mobil balap Formula 1 adalah ketika ia menyentuh bagian bawah mobil di lintasan trek lurus. Hal itu sangat tidak ia harapkan, meski akhirnya ia bisa terbiasa dengan kondisi tersebut.
Lorenzo yang pada musim balap MotoGP 2017 nanti bergabung bersama Ducati itu juga menyadari bahwa ada perbedaan besar antara kecepatan pada waktu lap dengan balapan sebenarnya.
"Itu adalah hal yang lebih kompleks saya pikir untuk pengendara sepeda motor ketika mereka beradaptasi dengan mobil," tukasnya.