Sepuluh Crosser Indonesia Ikut GP Motocross 2017 di Babel

CNN Indonesia
Rabu, 18 Jan 2017 15:35 WIB
Sebanyak 10 pebalap motocross (crosser) Indonesia akan bersaing dalam seri grand prix motocross (MXGP) 2017 di Pangkalpinang, Bangka Belitung, 4-5 Maret 2017.
Ilustrasi motocross. Pada 2017 Indonesia kembali menjadi tuan rumah MXGP setelah 20 tahun absen. (AFP PHOTO / Adrian DENNIS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 10 pebalap motocross (crosser) Indonesia siap bersaing dalam salah satu seri grand prix motocross (MXGP) 2017 di Pangkalpinang, Bangka Belitung, 4-5 Maret mendatang.

Para pebalap Indonesia itu mendapatkan tiket wildcard untuk berkompetisi dalam seri kedua dalam kalender MXGP 2017 tersebut.

"Crosser Indonesia memang belum punya pengalaman ikut kejuaraan dunia. Tapi, ini bakal menjadi pembelajaran berharga. Karena selain dibutuhkan teknik individu, juga diperlukan pengetahuan mesin dan bertanding di kejuaraan level dunia," ujar Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu (18/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sepuluh crosser itu dua di antaranya adalah para pebalap perempuan. Dua perempuan yang ikut terjun dalam MXGP di Pangkal Pinang adalah Suci Mulyani dari Jawa Timur dan Sheva Anella dari Yogyakarta.

Adapun para crosser pria Indonesia yang mendapatkan wild card adalah Andre Sondakh dan Mario Salontahe dari Sulawesi Utara, Yosua Pattipi dari Papua, dan Aldi Lazaroni dari Yogyakarta. Selanjutnya adalah M Arjun Wicaksono, Ivan Harry Nugroho, Asep Lukman, dan Rizky Haka dari Jawa Tengah.

Menpora Imam Nahrawi berpose di atas motocross usai jumpa pers gelaran MXGP 2017.Menpora Imam Nahrawi berpose di atas motocross usai jumpa pers gelaran MXGP 2017. (CNN Indonesia/Jun Mahares)
Sadikin mengungkapkan ada tiga kelas yang dipertandingkan dalam MXGP di Pangkalpinang yakni MXGP 450cc, MX2 250 cc, dan MX Women. Khusus untuk MX Women, kejuaraan di Pangkal Pinang, ini merupakan seri pertama dari rangkaian grand prix 2017.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan kebanggaannya Indonesia kembali dipercaya sebagai tuan rumah kejuaraan dunia motorcross. Terakhir kali, Indonesia menjadi tuan rumah adalah pada 1997 silam. Kala itu MXGP digelar di Jatinangor, Sumedang.

"Ini sebuah kepercayaan yang luar biasa setelah 20 tahun lalu. MXGP merupakan kejuaran dunia resmi yang diakui FIM, level tertinggi di dunia atau MotoGP-nya di kejuaraan Motocroos," kata Imam.

"Kalau ini berhasil tentu akan mendatangkan kepercayaan untuk menggelar ajang internasional berikutnya," kata Imam.

Tak hanya MXGP 2017, Indonesia jadi tuan rumah grandprix motocross tersebut hingga 2019.

Sadikin mengatakan saat ini sudah 140 crosser dari 27 negara yang menyatakan bakal terlibat dalam kejuaraan MXGP di Pangkalpinang pada Maret mendatang. Sadikin pun yakin peserta yang terlibat bisa bertambah lagi.

"Pendaftaran masih terbuka hingga pertengahan Februari. Biasanya bakal terus bertambah menjelang seri dimulai," kata Sadikin.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER