Jakarta, CNN Indonesia -- Klub basket W88.News Aspac Jakarta menggunakan pemain naturalisasi Anthony Ray Hargrove Jr pada
kompetisi basket Indonesia (IBL) 2017.
Pada pengenalan tim Aspac awal pekan ini, pria naturalisasi yang lahir di New Jersey, Amerika Serikat (AS), itu menceritakan karier basketnya hingga bergabung dengan tim yang berbasis di Jakarta tersebut.
"Saya mengenal Aspac sudah sekitar empat tahun, dan sekarang saya dalam proses naturalisasi," ujar Anthony kepada
CNNIndonesia.com.
Anthony menceritakan dirinya mengetahui perkembangan basket di Indonesia dari Ebrahim Enguio Lopez alias Biboy, pebasket keturunan Bali yang lahir di Filipina. Ayahnya berasal dari Bali, sementara ibunya Filipina. Biboy bergabung dengan Aspac pada 2013 silam, dan kini telah menjadi Warga Negara Indonesia lewat proses naturalisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biboy adalah sahabat saya... Dan dia mengajak saya bermain di sini [Indonesia]. Saya sempat bermain di Malaysia, dan saya memutuskan untuk ke sini. Kemudian ada proses naturalisasi, dan saya pun setuju dengan itu," tutur Anthony.
Anthony sebetulnya direncanakana memperkuat Aspac tahun lalu. Namun dia tak bisa bermain karena proses naturalisasi kala itu belum rampung.
Tahun lalu operator IBL menerapkan aturan pemain asing tak bisa berkompetisi. Hal itulah yang kemudian membuat Anthony mengikuti proses naturalisasi.
Tahun ini,
ketika dua pemain asing diperbolehkan ikut bermain untuk masing-masing tim, Anthony belum dinilai sebagai pemain naturalisasi. Pria 26 tahun itu tetap dihitung sebagai pemain asing. Hal itu berarti pada
IBL mendatang, Aspac diperkuat dua pemain yang berstatus asing yakni Anthony dan Piere Handerson.
Di luar IBL, Anthony pernah memperkuat Aspac dalam kejuaraan basket. Salah satunya adalah yang digelar di Surabaya pada Desember tahun lalu. Kala itu, Anthony bermain ciamik sebagai
big man bersama Kristian Liem. Anthony bisa bermain dalam dua posisi di lapangan basket yakni sebagai center maupun power forward.
"Saya suka tim saya, saya suka berbicara dengan mereka. Mereka seperti saudara," kata Anthony saat ditanya adaptasinya bersama Aspac.
"Saya ke tim tidak seperti pemain baru, mereka berbicara dengan saya seolah sudah lama kenal."
Bukan hanya dalam keseharian, dalam hal permainan pun Anthony menyatakan dirinya sudah bercampur dan tak sulit beradaptasi dengan tim. Lantas apa harapan Anthony bersama Aspac untuk musim IBL 2017.
"Tahun lalu saya seharusnya bermain di IBL. Tapi secara administasi [naturalisasi] saya belum selesai harusnya selesai Januari. Tapi tidak bisa tepat waktu. Sekarang saya hanya ingin memainkan yang terbaik. Ikuti instruksi pelatih, cari cara untuk cetak poin, dan bantu tim dalam bertahan," tutur Anthony.