Kompetisi 2017, Mobil F1 Lebih Cepat 40 Km/Jam di Tikungan
CNN Indonesia
Kamis, 19 Jan 2017 00:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang kompetisi balap Formula One (F1) 2017, otoritas balap (FIA) mengeluarkan data telemetri berdasarkan hasil simulasi yang dikeluarkan otoritas itu. Berdasarkan data hasil simulasi itu, FIA menyatakan kecepatan mobil F1 pada musim kompetisi 2017 akan lebih cepat hingga 40 km per jam saat melewati beberapa tikungan.
Data itu dipaparkan deputi direktur balap F1 Laurent Mekies dalam kegiatan Auto Sport International Show.
"Kami melakukan simulasi-simulasi ini untuk mencoba perangkat lunak simulasi kami," ujar Mekies seperti dikutip dari Motorsport.
Mekies mengatakan dalam uji simulasi tersebut, pihaknya meminta seluruh peserta F1 2017 mengikutinya dengan mobil yang dipakai pada 2017.
"Jadi ada yang bisa lebih tinggi kecepatannya saat melewati tikungan. Ini bahkan hingga mencapai 40 km per jam lebih cepat di tikungan berkecepatan tinggi," ungkap Mekies.
Atas dasar itu, sambung Mekies, pihaknya pun menyampaikan hasil simulasi tersebut kepada sirkuit-sirkuit tuan rumah F1 2017. Tujuannya, ungkap Mekies, adalah untuk menyinkronisasikan data simulasi dengan penampang lintasan sirkuit.
"Sebetulnya, tidak semua sudah menerima ini, namun mereka akan menerimanya. Melbourne [Australia] sudah oke," ujar Mekies.
Melbourne merupakan tuan rumah seri pembuka kompetisi F1 2017. Grand prix di sirkuit yang terletak di Albert Park tersebut akan menjadi tuan rumah GP F1 pada 26 Maret 2017.
Data itu dipaparkan deputi direktur balap F1 Laurent Mekies dalam kegiatan Auto Sport International Show.
"Kami melakukan simulasi-simulasi ini untuk mencoba perangkat lunak simulasi kami," ujar Mekies seperti dikutip dari Motorsport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mekies mengatakan dalam uji simulasi tersebut, pihaknya meminta seluruh peserta F1 2017 mengikutinya dengan mobil yang dipakai pada 2017.
"Jadi ada yang bisa lebih tinggi kecepatannya saat melewati tikungan. Ini bahkan hingga mencapai 40 km per jam lebih cepat di tikungan berkecepatan tinggi," ungkap Mekies.
Atas dasar itu, sambung Mekies, pihaknya pun menyampaikan hasil simulasi tersebut kepada sirkuit-sirkuit tuan rumah F1 2017. Tujuannya, ungkap Mekies, adalah untuk menyinkronisasikan data simulasi dengan penampang lintasan sirkuit.
"Sebetulnya, tidak semua sudah menerima ini, namun mereka akan menerimanya. Melbourne [Australia] sudah oke," ujar Mekies.
Melbourne merupakan tuan rumah seri pembuka kompetisi F1 2017. Grand prix di sirkuit yang terletak di Albert Park tersebut akan menjadi tuan rumah GP F1 pada 26 Maret 2017.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK