Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap anyar Movistar Yamaha, Maverick Vinales, berjanji tidak akan berseteru dengan Valentino Rossi. Vinales mengatakan perseteruannya dengan Rossi hanya akan menguntungkan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Pihak Yamaha masih menganggap Marquez sebagai rival utama dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017. Vinales pun mengatakan tim Yamaha harus bersatu untuk bisa merebut gelar juara dunia dari tangan Marquez.
Banyak pihak sebelumnya mengatakan Vinales berpeluang menjadi 'Jorge Lorenzo' baru di Yamaha dan diyakini akan berseteru dengan Rossi. Namun, pebalap 22 tahun itu berjanji tidak akan berseteru dengan Rossi.
Vinales mengklaim sukses Suzuki musim lalu tercipta karena hubungan yang baik antar-dua pebalap: Vinales dan Aleix Espargaro. Hubungan itu harus kembali diciptakan Vinales bersama Rossi di Yamaha musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hubungan bagus saya dengan Aleix membuat Suzuki mampu mengembangkan motor dengan cepat, karena kami bisa bekerja sama," ujar Vinales seperti dikutip dari
Motorsport.com.
"Saya pikir tahun ini kami harus melakukannya bersama Rossi, karena tidak akan mudah mengalahkan Rossi. Jika kami ingin mengalahkan Marquez, maka kami tidak boleh saling berseteru. Kami harus bekerja sama," sambungnya.
Vinales mengaku akan selalu menghormati Rossi, yang sudah dianggapnya sebagai idola sejak kecil. Pebalap asal Spanyol itu mengatakan rasa hormat itu akan selalu ada demi Yamaha.
"Ketika saya masih kecil, Rossi adalah idola saya, dan masih hingga saat ini. Jika saya kehilangan rasa hormat, itu tidak bagus. Penting bagi Yamaha jika kami punya hubungan yang bagus," ucap Vinales.
Vinales dan Rossi untuk kali pertama muncul di depan publik sebagai rekan setim di Yamaha dalam peluncuran motor M1 2017 di markas Movistar, Madrid, Kamis (19/1).