Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City baru saja mendatangkan bintang masa depan timnas Brasil, Gabriel Jesus, dari tim Palmeiras. Penyerang berusia 19 tahun itu pun sudah bisa dimainkan ketika ManCity menjamu Tottenham Hotspur, Sabtu (21/1).
Manajer Spurs, Mauricio Pochettino, pun memuji performa pemuda kelahiran Sao Paulo tersebut. Kiprah Jesus di timnas Brasil telah ikut mengantar skuat Samba itu memenangi medali emas Olimpiade untuk kali pertama pada 2016 silam.
Pochettino pun mengaku mengikuti kiprah Gabriel Jesus--terutama saat berseragam timnas Brasil. Menurut juru taktik asal Argentina tersebut, Gabriel Jesus bukanlah tipikal penyerang bernomor punggung 9.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengenal dia dengan baik karena saya melihat dia bermain untuk tim nasional di Brasil," tukas Pochettino seperti dikutip dari
Manchester Evening News.
"Dia jelas seorang pemain yang hanya bisa bermain sebagai penyerang lubang."
Kehadiran Gabriel Jesus di Manchester City sendiri mendapatkan sambutan meriah. Pasalnya, sebelum Jesus datang, ManCity memiliki dua penyerang utama yakni Sergio Aguero (28) dan Kelechi Iheanacho (20).
Di Manchester City, Gabriel Jesus mengenakan nomor punggung 33.
Gabriel Jesus didapatkan City dari klub Brasil, Palmeiras dengan harga £27,2 juta. Sepanjang bersama Palmeiras ia telah bermain 45 pertandingan, mencetak 21 gol, dan enam assist.
Di Timnas Brasil dia melakoni laga debut pada 1 September 2016 silam. Sejak saat itu, Gabriel Jesus telah bermain enam kali di timnas senior dan mencetak lima gol.
Sementara itu dalam timnas Brasil dalam Olimpiade 2016 silam dia mencetak tiga gol dari enam pertandingan.
Namun, bersama ManCity, Pochettino tak ingin melihat Gabriel Jesus tersia-siakan bakatnya.
"Dia sangat muda, dia memiliki potensi, seorang pemain berbakat. Mungkin dia harusnya ada di lapangan atau di bangku cadangan. Saya tak tahu, tapi dalam pendapat saya dia masih sangat muda, dia masih 19 tahun dan kita perlu menunggu."
(kid/kid)