Conte Klaim Costa Bahagia di Chelsea

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea Antonio Conte menegaskan, Diego Costa akan tetap berada di timnya. Conte bahkan mengklaim strikernya itu bahagia berada bersama skuatnya musim ini.

Pelatih asal Italia itu pun menerangkan, ia akan memainkan pemain naturalisasi Spanyol asal Brasil itu saat The Blues menjamu Hull City di Stadion Stamford Bridge, Minggu (22/1) sore waktu setempat.

Lihat juga: Juara Liga Inggris, Leicester Masuk Daftar Klub Kaya

Costa sendiri sudah kembali berlatih di pusat pelatihan Cobham setelah dirinya tidak mau tampil bersama Chelsea akhir pekan lalu.

Pemain berusia 28 tahun tersebut dikabarkan terlibat perseteruan dengan sang manajernya tersebut. Itu menyusul rumor yang menyebutkan dirinya inging hengkang dari Chelsea.

"Ia sangat bahagia bersama kami. Saya tidak melihat ada masalah," ujar Conte seperti dikutip dari Independent.

"Setiap minggu saya selalu ngobrol dengan para pemain, obrolan biasa. Para pemain ingin berada di Chelsea."

Conte juga tak memungkiri mendengar sejumlah spekulasi tentang Costa. "Namun, hal terpenting bahwa ia telah kembali latihan bersama kami pekan ini, tak ada rasa nyeri di punggungnya dan bisa main," tegas pelatih berusia 47 tahun itu.

"Ia (Costa) adalah pemain penting bagi kami dan kami semua sangat mengetahuinya. Ia selalu bermain bersama kami ketika dalam peforma bagus."

Lihat juga: Conte Dikabarkan Kembali Melirik Alvaro Morata

Laga menghadapi Hull sendiri bakal menjadi hal spesial bagi Costa. Pasalnya, ia akan tampil bersama The Blues untuk ke-100 kalinya.

"Kita lihat saja pada Minggu (22/1). Itu merupakan pencapaian luar biasa dan semoga kami bisa menyelenggarakannya," ucap Conte.

"Diego (Costa) adalah pemain bagus dan pria baik. Saat ini ia akan fokus untuk Chelsea dan bermain bersama kami."

Lihat juga: Antonio Conte Takkan Berdamai dengan Costa

Conte juga kembali mengklarifikasi bahwa tak dimainkannya Costa saat Chelsea mengalahkan Leicester City 3-0, Minggu (15/1), bukan karena hukuman darinya.

"Itu adalah tugas sulit memilih para pemain terbaik setiap laganya. Jika ada pemain yang tidak dimainkan, bukan karena hukuman. Ini situasi yang sulit," terangnya. (bac)