Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City membawa luka mendalam kekalahan 0-4 dari Everton akhir pekan lalu jelang menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Sabtu (21/1) malam waktu setempat.
Manajer ManCity Pep Guardiola lantas mengakui dirinya tak terlalu bagus di skuat The Citizens. Bahkan, ia menilai kemungkinan harapan publik klub tersebut terlalu tinggi sejak kedatangannya di Manchester awal musim lalu.
"Saya sangat respek terhadap mereka (para pemain ManCity), laly kenapa mereka dinilai tidak bagus? Saya tidak mengerti ketika mereka kurang dihormati padahal mereka hebat," tutur Guardiola seperti dikutip dari
Independent.
"Mungkin saya yang tidak cukup baik bagi mereka. Mereka adalah para pemain ManCity, para pemain top."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapan publik sempat membubung tinggi ketika Guardiola tiba di Manchester. Namun, harapan itu rupanya masih jauh dari kenyataan. ManCity masih harus berjuang keras dan hanya terpaku di peringkat kelima.
"Mungkin harapan tentang kedatangan saya memang terlalu (tinggi). Sekarang Anda sadar bahwa komentar Anda terlalu berlebihan dan orang-orang berharap terlalu banyak," terang Guardiola.
Kenyatannya, menurut mantan pelatih Bayern Munich itu, dirinya saat ini tengah membangun ManCity dari awal.
"Saya masih mengupayakan dan saya yang akan menjadi orang pertama yang mengakui ketika saya tidak mampu dan meminta klub mencarikan solusinya," terang Guardiola.
(bac)