Tevez Bantah Jadi Pemain dengan Bayaran Tertinggi di Dunia

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 22 Jan 2017 17:39 WIB
Carlos Tevez membantah nilai gaji yang ia dapatkan dari Shanghai Shenhua mengalahkan legenda-legenda sepak bola seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Carlos Tevez menyatakan bahwa ia tak punya gaji lebih tinggi legenda-legenda sepak bola lainnya. (REUTERS/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Carlos Tevez menampik anggapan bahwa ia adalah pesepak bola dengan gaji tertinggi di dunia setelah pindah ke Shanghai Shenhua. Meski demikian, Tevez enggan mengungkapkan nilai yang ia terima dari kesebelasan Liga Super China tersebut demi menghargai rekan-rekan setimnya.

"Setelah menjalani laga terakhir saya (di Argentina), saya sama sekali tak menyebut-nyebut gaji saya di China kepada media lokal," kata Tevez dalam sesi konferensi resmi pertamanya, seperti dikutip dari ESPN.

"Urusan gaji seharusnya tak diungkapkan kepada semua orang, ini soal menghormati rekan-rekan setim saya. Gaji saya tidak setinggi para legenda-legenda sepak bola, tapi untuk menghormati rekan-rekan setim saya, saya takkan mengungkapkan nilainya."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tevez adalah satu dari segelintir pemain bintang yang pindah ke Liga Super China pada bursa transfer musim dingin ini. Selain dia, ada pula Oscar yang memilih pergi dari Chelsea dan pindah ke rival utama Shenhua, Shanghai SIPG.

Mantan pemain tim nasional Argentina itu sempat dikabarkan mendapat US$40 juta per tahun dari Shenhua dan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di dunia, mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Tapi kemudian muncul berita  yang menyatakan bahwa nilai US$40 juta adalah keseluruhan nilai transfer, mulai dari banderol transfer hingga gaji selama dua tahun yang akan diterima Tevez.

Presiden klub Shanghai Shenhua, Wu Xiaohui, juga membantah ia mengguyur Tevez dengan gaji selangit.

"Investasi yang rasional dan masuk akal adalah panduan dasar manajemen dan juga suatu kebutuhan," Xuaohui soal gaji Tevez.

Kini Tevez lebih memilih membicarakan masalah sepak bola dan tantangan yang akan ia dapatkan di Liga Super China.

"Mungkin ada tekanan, karena saya sangat menyukai sepak bola dan saya ingin menggunakan gairah saya untuk permainan ini. Tapi kalaupun nanti saya merasakan tekanan, ketika saya bermain saya akan melupakannya," ujarnya.

"Saya tahu dari tahun ke tahun Liga Super China menjadi lebih sukar dan tahun ini akan dijalankan dengan intensitas tinggi." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER