Logo Madrid di Enam Negara Timur Tengah Tanpa Lambang Salib

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Rabu, 25 Jan 2017 06:55 WIB
Desain logo Real Madrid dalam produk yang dijual Marka tak akan mengalami perubahan signifikan. Pasalnya, lambang salib hanya ada kecil di bagian atas mahkota.
Logo Real Madrid memiliki lambang salib di bagian atas mahkota. (AFP PHOTO / JOSE MANUEL RIBEIRO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Logo Real Madrid dalam setiap produk resmi yang dijual di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah tidak akan memiliki lambang salib. Perusahaan retail Marka menganggap lambang salib di logo Madrid bisa menjadi isu sensitif.

Marka memegang hak penjualan produk resmi Real Madrid di enam negara Timur Tengah yang mayoritas penduduknya Muslim: Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain dan Oman.
Berbicara kepada Reuters, wakil presiden Marka, Khaled Al-Mheiri, mengatakan ada dua versi logo Madrid untuk penjualan di kawasan Timur Tengah. Al-Mheiri mengatakan pihaknya memilih logo tanpa lambang salib di bagian logo tim.

"Kami harus sensitif terharap sejumlah negara di Timur Tengah yang cukup sensitif terhadap produk yang memiliki lambang salib," ujar Al-Mheiri yang memiliki kafe Real Madrid di Dubai, UEA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desain logo Madrid dalam produk yang dijual Marka tidak akan mengalami perubahan signifikan. Pasalnya, lambang salib hanya ada kecil di bagian atas mahkota.

Marka, yang akan memulai penjualan pada Maret 2016, memegang hak untuk menjual produk seperti t-shirt, polo shirt, dan pakaian renang. Namun, Marka tidak memiliki hak untuk menjual kostum replika pertandingan.
Ini bukan kali pertama terjadi perubahan di logo Madrid. Pada 2014, pihak Madrid menghapus lambang salib di logonya setelah mencapai kesepakatan sponsor dengan Bank Nasional Abu Dhabi (NBAD).

Hubungan Madrid dengan UEA cukup erat saat ini. Maskapai penerbangan yang berbais di Dubai, Emirates, merupakan sponsor utama Madrid. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER