Sosis Spesial dari Bayern Munich bagi yang Kalahkan Leipzig

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 25 Jan 2017 21:05 WIB
CEO Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge menunaikan janjinya mengirim sosis spesial, Weisswurst, bagi Ingolstadt yang mampu mengalahkan RB Leipzig.
Bayern Munich hingga saat ini masih memimpin di puncak klasemen Bundesliga Jerman setelah 17 pekan berjalan. (REUTERS/Michael Dalder)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan klub Bundesliga, Ingolstadt, atas tim kejutan RB Leipzig telah memberikan kebahagiaan bagi CEO Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge.

Atas dasar itu, Rummenigge pun menunaikan janji yang pernah ia ucapkan andai Ingolstadt mampu menumbangkan Leipzig. Janji itu adalah mengirimkan sosis spesial dari Munich ke tim Ingolstadt.

Sosis itu pun diterima skuat Ingolstadt pada Selasa (24/1) lalu. Bukan cuma semangkuk atau sepiring, karena Rummenigge menunaikan janji untuk mengirim satu truk bermuatan sosis spesial, Weisswurst.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skuat Ingolstadt pun 'berpesta makanan' dengan sosis spesial tersebut, dan mengucapkan terima kasih kepada Rummenigge.

"Terima kasih untuk sosis yang telah dijanjikan," demikian cuitan klub Ingolstadt lewat akun Twitter resminya.


Akun Twitter Munich pun mengunggah momen saat tim Ingolstadt menikmati hidangan spesial tersebut. Weisswurst adalah sosis spesial khas Bavaria. Swiss umumnya dibuat keluarga-keluarga Jerman jaman dulu pada pagi hari untuk disajikan sebagai kudapan di antara waktu sarapan dan makan siang.

Ternyata tak hanya bagi Ingolstadt saja, Munich pun menjanjikan sosis spesial tersebut bagi tim yang mampu menumbangkan Leipzig musim ini.


Ingolstadt merupakan tim pertama di Bundesliga yang mampu mengalahkan Leipzig, 4 Desember 2016. Kala itu tim promosi tersebut kalah 0-1 di kandang Ingolstadt.

Sosis Spesial dari Bayern Munich bagi yang Kalahkan LeipzigRB Leipzig tampil mengejutkan sebagai tim promosi di Bundesliga. (REUTERS/Ralph Orlowski)
Kekalahan kedua diperoleh Leipzig dari Munich pada 22 Desember 2016. Dalam laga yang berlangsung di Allianz Arena itu, Leipzig yang baru berumur tujuh tahun kalah 0-3.

Dan, itulah kekalahan terakhir Leipzig sepanjang kompetisi Bundesliga musim ini. Usai ditekuk Munich di ujung 2016, di partai pertama usai libur musim dingin Leipzig membantai Eintrach Frankfurt 3-0, Minggu (22/1).

Kemenangan itu pun merapatkan kembali Leipzig dengan Munich yang berada di puncak klasemen. Saat ini Munich ada di urutan pertama dengan 42 poin setelah 17 pekan, di bawahnya adalah Leipzig yang hanya tertinggal tiga poin.

Di urutan ketiga dan keempat adalah Hoffenheim (31) dan Borussia Dortmund (30). Di tempat kelima adalah Hertha Berlin yang memiliki poin sama dengan Dortmund. Berkaca pada jumlah poin tersebut, bisa dikatakan Leipzig lah satu-satunya pesaing terdekat Munich dalam memburu titel Bundesliga musim ini.

Siapa sangka, Leipzig yang sebelum 2009 masih berkutat di divisi kelima itu mampu menjadi kejutan di Bundesliga.

Semua itu bermula hasrat dari pemilik industri minuman berenergi asal Austria, Dietrich Mateschitz akan dunia olahraga. Minuman Red Bull yang ia produksi memang menjadi salah satu sponsor utama banyak cabang olahraga--dan yang paling utama adalah olahraga ekstrem di dunia.

Mateschitz membangun Leipzig setelah mengakuisisi klub divisi lima, SSV Markransteadt pada 2009 silam. Kemudian berawal dari liga lokal, Leipzig berhasil naik ke kompetisi kasta ketiga pada musim 2012/13. Semusim kemudian Leipzig naik lagi ke Bundesliga II.

Leipzig pun baru bermain di Bundesliga pada musim ini setelah menjadi tim yang paling pertama promosi dari Bundesliga II pada musim lalu.

(bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER