Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid dipastikan gagal melakukan treble musim ini setelah disingkirkan Celta Vigo di perempat final Piala Raja, Rabu (25/1) malam waktu setempat. Luka lama kalah dari Celta Vigo di ajang Piala Raja kembali dirasakan Madrid.
Hasil imbang 2-2 pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Balaidos membuat Madrid kalah agregat 3-4 dari Celta Vigo di perempat final. Dikutip dari Mister Chip, ini adalah hanya kali kedua Los Blancos disingkirkan Celta Vigo pada ajang Piala Raja.
Sebelum pertandingan dini hari tadi, Madrid hanya pernah satu kali disingkirkan Celta Vigo di Piala Raja, yakni pada 1941 atau 76 tahun lalu. Ketika itu Celta Vigo menang agregat 5-4 atas Madrid di babak 16 besar.
Kekalahan 1-2 dari Celta Vigo di leg pertama yang berlangsung di Santiago Bernabeu membuat langkah Madrid ke babak semifinal terbilang berat. Pasalnya, Celta Vigo tidak pernah tersingkir di ajang Piala Raja jika mampu menang di laga tandang pada leg pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberhasilan menyingkirkan Madrid membuat Celta Vigo lolos ke semifinal Piala Raja untuk kali kesebelas: 1925, 1926, 1932, 1941, 1948, 1968, 1994, 1997, 2001, 2016 dan 2017.
Pertandingan leg kedua di Stadion Balaidos berakhir imbang 2-2. Celta Vigo sempat unggul melalui gol bunuh diri Danilo di babak pertama. Cristiano Ronaldo kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-62. Tuan rumah kembali unggul melalui Daniel Wass menit ke-85, sebelum Lucas Vazquez membuat skor imbang 2-2 pada menit ke-90.
Bagi Ronaldo, penyerang asal Portugal itu menjadi pemain pertama di Liga Spanyol yang mampu mencetak gol melalui tendangan bebas di tiga kompetisi berbeda: La Liga, Piala Raja, dan Liga Champions.
Di babak semifinal, Celta Vigo akan menantang Atletico Madrid, yang berhasil menyingkirkan Eibar dengan agregat kemenangan 5-2.
(bac)