BOPI Menanti Respons PSSI Soal Verifikasi Peserta Liga 1

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Heru Nugroho menyatakan belum ada komunikasi secara formal antara pihaknya dan PSSI, termasuk soal eksekusi rencana pembentukan tim bersama dalam merancang rumusan verifikasi.

Tim Bersama merupakan tim verifikasi gabungan antara BOPI dengan PSSI, atas inisiatif kedua belah pihak. Rencana pembentukan tim itu dipastikan saat BOPI menggelar pertemuan dengan PSSI pada 20 Desember 2016 di Hotel Mercure Jakarta.

Selain memutuskan rencana pembentukan tim, pertemuan juga memastikan 18 klub peserta yang akan ambil bagian di kompetisi resmi sepak bola nasional 2017.

"Tapi walaupun sudah deal, kami belum bisa pastikan itu lolos verifikasi. Kami mau lihat dulu seperti apa," kata Heru kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Jumat (27/1).

Sejatinya, kompetisi resmi akan mulai bergulir pada 26 Maret 2017 yang didahului dengan turnamen pra musim Piala Presiden. Namun, hingga kini belum ada komunikasi maupun laporan yang diberikan PSSI kepada BOPI.

Karena terlalu lama menunggu, BOPI berinisiatif untuk menyurati PSSI. Namun, surat yang dikirim Heru kepada Sekretaris PSSI Ade Wellington sejak Selasa (24/1) belum direspons.

"Mungkin juga karena PSSI belum menentukan operatornya, mungkin loh ya," tukas Heru.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menyebut pihaknya telah telah berkoordinasi dengan BOPI soal peserta kompetisi. Edy juga menyebut klarifikasi dengan BOPI sudah selesai.

"Klub-klub yang main di Liga Indonesia sudah deal yaitu 18 klub. Sementara Piala Presiden kami tambah dua klub dari divisi utama untuk mencari bibit-bibit olahraga," ucap Edy usai pelantikan kepengurusan baru PSSI periode 2016-2020, hari ini.

(vws)