Arema Berharap Kepastian Status Nonaktif Iwan Budianto

Jakarta, CNN Indonesia -- Iwan Budianto bakal punya jabatan dan tanggung jawab besar di PSSI. Pria yang juga masih menjabat CEO Arema FC itu ditunjuk Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menjadi untuk memimpin operator kompetisi Liga Indonesia Baru.

Melalui keterangan Manajer Media Arema, Sudarmaji, pihak klub pun berhadap ada kepastian legal penonaktifan Iwan Budianto.

Lihat juga: PSSI Bentuk Operator Baru, Iwan Budianto Jadi Ketua Operator

Ia menuturkan, kepastian itu tentunya langsung datang dari Iwan Budianto. Pasalnya, Arema pun menyadari tak ingin nantinya ada konflik kepentingan di klub.

Salah satunya, pihak klub ingin ada keputusan dari Iwan dalam bentuk surat legal untuk memastikan penonaktifannya.

"Sebenarnya pak Iwan secara de facto sudah tak terlibat aktif lagi dalam klub Arema sejak menjadi Wakil Ketua PSSI," terang Sudarmaji kepada CNNIndonesia.com, Jumat (27/1).

"Pak Iwan juga sudah menyampaikan secara informal kepada seluruh pemain, staf pelatih, dan ofisial klub. Tapi memang belum secara de jure (legal)," imbuh Sudarmaji.

Ia menambahkan, Arema pun sudah merelakan Iwan untuk fokus bekerja sepenuhnya di PSSI.

Lihat juga: Ketum PSSI Restui Indonesia Ikut Liga Super ASEAN

"Kami tahu ada kepentingan yang lebih besar lagi harus diembang pak Iwan, demi sepak bola nasional. Kami juga yakin sekali dengan kapasitas beliau," tutur Sudarmaji.

Sejak Iwan menjadi Wakil Ketua PSSI, Sudarmaji menambahkan, segala hal teknis dan kebijakan klub memang sudah dialihkan tanggung jawabnya kepada manajer Arema Ruddy Widodo.

Lihat juga: Alasan Ketum PSSI Ubah Posisi Iwan Budianto Jadi Kepala Staf

"Misalnya untuk urusan transfer pemain di Arema, diserahkan sepenuhnya kepada pak Ruddy. Pak Iwan sudah tidak terlibat lagi," terang Sudarmaji.

Meski demikian, ia menilai sebaiknya ada pengumuman resmi dari Iwan secara legal untuk pengunduran dirinya. (jun)