Duel Dua Raksasa di Final Australia Terbuka: Nadal vs Federer

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Jumat, 27 Jan 2017 21:00 WIB
Rafael Nadal akan menantang musuh bebuyutannya, Roger Federer, di final Australia Terbuka. Jika digabungkan, kedua petenis telah merebut 31 Grand Slam.
Rafael Nadal akan menantang Roger Federer di final Australia Terbuka. (REUTERS/Issei Kato)
Jakarta, CNN Indonesia -- Laga klasik bakal kembali terjadi di final turnamen Grand Slam Australia Terbuka 2017. The King of Clay Rafael Nadal akan jumpa Roger Federer untuk berebut gelar juara.

Nadal pastikan tempat di final usai menang melawan Grigor Dimitrov dalam lima set laga, 6-3, 5-7, 7-6(5), 6(4)-7, 6-4 dalam waktu 4 jam 56 menit di Rod Laver Arena, Jumat (27/1).

Dimitrov yang menolak menyerah, tampil ngotot hingga ke poin terakhir dan sempat dua kali mematahkan advantage Nadal. Tapi pengembalian yang keluar dari Dimitrov memastikan Nadal lolos ke final.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petenis yang tahun lalu diganggu cedera punggung itu pun langsung tergeletak di lantai, tak menyangka dirinya bisa kembali bermain di final Grand Slam.

Laga semifinal sendiri adalah pertemuan kesembilan bagi Nadal dan Dimitrov. Nadal mendominasi lewat delapan kali kemenangan. Satu-satunya kemenangan Dimitrov atas Nadal diciptakan di Beijing Terbuka 2016 lalu.

"Sukar untuk menggambarkan emosi saya. Saya sangat letih. Dimitrov bermain luar biasa dan ini adalah pertandingan yang hebat," kata Nadal seusai pertandingan.

"Saya bahagia menjadi bagian dari laga ini. Penontonnya luar biasa. Terima kasih banyak. Minggu yang tak terlupakan bagi saya, lolos ke final seperti ini luar biasa."

"Tahun lalu sangat sukar dijalani bagi saya, karena sangat sulit bagi saya untuk kembali ke permainan ini. Saya bekerja keras di satu setengah bulan terakhir. Saya tak bermimpi bisa kembali ke final Australia Terbuka."

Selanjutnya, Nadal akan jumpa musuh bebuyutannya, Roger Federer, di final. Petenis asal Spanyol itu punya modal bagus lewat keunggulan 23 kemenangan ketika melawan petenis asal Swiss tersebut.

Namun, pada pertemuan terakhir keduanya di final Swiss Terbuka 2015 lalu, Federer mengambil kemenangan ke-11.

Ketika ditanyai soal pertemuannya dengan Federer, Nadal pun bergurau.

"Pertama, saya berharap bisa memulihkan kebugaran. Suatu kehormatan bisa melawannya," kata Nadasl.

Di Australia Terbuka 2017, Nadal yang kini berusia 30 tahun itu tengah membidik gelar Grand Slam ke-15. Terakhir kali ia meraih gelar di turnamen Grand Slam pada 2014 di Prancis Terbuka, turnamen favoritnya.

Sedangkan Federer mencari gelar Grand Slam ke-18. Tak kalah dari Nadal, Federer juga sudah cukup lama menahan puasa gelar di Grand Slam. Terakhir kali ia menang di Wimbledon 2012 lalu.  

Jika digabungkan, kedua petenis telah merebut 31 Grand Slam -- angka yang sukar ditandingi oleh atlet lainnya.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER