Jakarta, CNN Indonesia -- Barcelona berhasil terhindar dari kekalahan saat bermain di kandang Real Betis dalam lanjutan laga La Liga, Minggu (29/1).
Dalam partai yang berlangsung di Stadion Benito Vilamarin tersebut, Barca tertinggal dulu dari tuan rumah sejak menit ke-75. Namun, di ujung laga penyerang Amerika Latin, Luis Suarez menyelamatkan muka Blaugrana. Ia mencetak gol di menit ke-90.
Setelah gawang Barcelona dibobol Alex Alegria pada menit ke-75, mereka berhasil mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan. Namun, persoalannya adalah kegilaan yang terjadi bukan satu melainkan dua kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya Jordi Alba menjebol gawang, dan juga Aleix Vidal tak dinilai wasit Jose Hernandez Hernandez sebagai gol. Itu terjadi dalam tempo kurang dari semenit setelah gol Aleigra. Hal itu pun diakui membuat kecewa Suarez, juga pelatih Barcelona Luis Enrique. Mereka pun memperjelas satu hal bahwa gol itu akan dihitung jika ada pemanfaatan teknologi garis gawang.
“Yang pertama, bola sudah sekitar semeter [melewati garis], namun ofisial [pertandingan] juga bisa membuat kesalahan. Kalau melihat dari gambar itu jelas sebuah gol. Itu membuat kami terluka karena secara obyektif kami seharusnya menang,” tukas Suarez usai laga seperti dikutip dari
Four Four Two.
Sementara itu Enrique berharap otoritas Liga Spanyol mempertimbangkan bantuan kepada wasit untuk memperjelas mengenai segala keputusan di muka gawang.
“Saya melihat rekaman gambar lagi, mungkin wasit membutuhkan bantuan. Mungkin lewat terobosan materi tekonologi, dalam kasus hal itu menguntungkan kami atau merugikan kami,” ujar Enrique.
Meskipun begitu, Enrique senang timnya bisa terhindar dari kekalahan meski menurutnya Suarez dkk tampil cukup baik malam ini.
(kid)