Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Manchester City David Silva dan mantan manajer The Citizens, Manuel Pellegrini, menjadi korban penipuan kartu kredit mencapai hampir 150 ribu poundsterling atau setara Rp2,5 miliar.
Dikutip dari
Manchester Evening News, seorang pria bernama Jonathan Reuben berhasil menarik uang 20 ribu poundsterling (setara Rp338 juta) dari rekening Silva pada September 2015.
Reuben juga berhasil menarik uang hingga 100 ribu poundsterling (setara Rp1,6 miliar) dari rekening Pellegrini. Menggunakan kartu kredit Pellegrini, Reuben juga membeli jam tangan mewah seharga 27 ribu poundsterling (setara Rp456 juta).
Aksi Reuben mulai terendus setelah Pellegrini gagal membayar makan siang di sebuah restoran di Manchester karena kartu kreditnya ditolak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengadilan Manchester Crown menyatakan Reuben menjalankan aksinya dengan berpura-pura sebagai Silva dan menghubungi pihak bank. Mengaku sebagai Silva, Reuben mengatakan telah kehilangan kartu kredit dan memesan yang baru, termasuk mengganti PIN.
Kartu kredit itu kemudian dikirim pihak bank ke rumah Silva, namun berhasil direbut Reuben sebelum sampai ke rumah gelandang timnas Spanyol tersebut. Reuben juga menggunakan trik yang sama untuk menipu Pellegrini.
Hakim Patrick Field QC yang menjatuhkan hukuman penjara 20 bulan untuk Reuben mengatakan pria asal Birmingham itu tidak menyesal telah mencuri uang Silva dan Pellegrini. Reuben, dikatakan Field, tidak menyesal karena menganggap Silva dan Pellegrini orang kaya.
"Hanya karena Tuan Silva dan Tuan Pellegrini orang kaya, bukan berarti Anda punya alasan untuk mencuri dari mereka," ujar Hakim Field kepada Reuben dalam sidang pekan ini.
(bac)