Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang anyar Manchester City, Gabriel Jesus, mengungkapkan panggilan telepon dari Pep Guardiola adalah faktor yang membuatnya yakin pindah ke Inggris. Hal ini karena tak ada manajer-manajer lain --yang juga menginginkannya-- bersusah-payah menghubunginya langsung.
"Keputusan saya diambil ketika saya menerima telepon dari Guardiola. Ia satu-satunya manajer yang menghubungi saya dan saya sangat senang," kata Jesus seperti dikutip dari
Four Four Two."Saya selalu menyaksikan Liga Primer Inggris dan juga mengikuti Manchester City. Saya sangat senang dan akhirnya keinginan saya mengenakan kostum ini terwujud."
Gabriel Jesus sendiri menjalani kehidupan baru dengan sempurna, bahkan mencetak gol dan assist ketika ManCity mengalahkan West Ham United 4-0. Ia bercerita sempat tak percaya bisa mencetak gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Brasil, ketika gol terjadi, hakim garis akan berlari. Di sini mereka diam saja, sehingga saya sempat cemas. Tapi saya bahagia bisa mencetak gol pertama saya untuk Manchester City."
 Gabriel Jesus ketika merayakan golnya ke gawang West Ham United. (Reuters/Andrew Yates) |
Akan tetapi, awalan sempurna itu tak membuat Jesus merasa proses adaptasinya di Inggris telah selesai. Di luar lapangan, satu hal yang ingin ia taklukkan adalah cuaca Inggris yang dingin.
"Hingga saat ini Inggris terasa sangat dingin, benar-benar dingin! Tapi saya mulai membiasakan diri. Saya kira Liga Primer Inggris adalah liga yang berbeda, yang sangat penuh persaingan, dan sangat kuat. Tapi saya suka kompetisi yang seperti itu, ketika tak ada yang bisa direbut dengan mudah," katanya menegaskan.
Jesus yang masih 19 tahun dibeli dari klub Brasil, Palmeiras, dengan harga £27,2 juta. Sepanjang bersama Palmeiras ia telah bermain 45 pertandingan, mencetak 21 gol, dan enam assist.
Di timnas Brasil dia melakoni laga debut pada 1 September 2016 silam. Sejak saat itu, Gabriel Jesus telah bermain enam kali di timnas senior dan mencetak lima gol.
(har)