Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho menyindir media dan publik Inggris yang kini tergila-gila skema permainan Chelsea di bawah Antonio Conte yaitu mengandalkan serangan balik dan lini pertahanan kuat.
Mourinho merasa, ia lebih sering menerima cercaan ketika memainkan skema seperti itu saat masih menjadi arsitek The Blues. Ucapan ini meluncur dari manajer asal Portugal itu setelah ia membawa Manchester United menang 3-0 dari Leicester CIty di Stadion King Power, Minggu (5/2).
"Tim saya sedang bermain bagus. Tapi selama bertahun-tahun dalam karier saya -- terutama di negara ini ketika tim asuhan saya tampil tanpa ampun dan fenomenal dalam bertahan serta sangat bagus dalam menyerang balik-- selama berminggu-minggu saya akan mendengar bahwa taktik seperti itu tidak cukup, meski saya mengantarkan tiga gelar" kata Mourinho seperti dikutip dari ESPN FC.
"Tapi musim ini, sepertinya menjadi tim yang sangat fenomenal dalam bertahan dan menyerang balik adalah seni yang patut dihargai. Jadi ini adalah perubahan besar di Inggris."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Manchester United mengalahkan Leicester City 3-0 di lanjutan Liga Primer Inggris. (Reuters / Darren Staples) |
Ucapan Mourinho ini seolah menyindir Chelsea yang duduk di puncak klasemen Liga Inggris dengan hanya kebobolan 17 gol dan mencetak 51 gol.
Di bawah Conte yang menerapkan skema tiga bek, Chelsea memang terkenal dengan kekokohan lini pertahanannya, meski saat ini Tottenham Hotspur yang baru kebobolan 16 gol masih jadi yang terbaik.
Sementara Mourinho yang menjalani musim pertama bersama The Red Devils, masih mempertahankan ciri khas timnya yang juga kuat dalam bertahan. MU yang duduk di peringkat enam baru 21 kali dibobol, atau menjadi tim dengan lini pertahanan terbaik ketiga setelah ManCity.
Di laga selanjutnya, MU akan menjamu Watford pada akhir pekan nanti.
(bac)