Jakarta, CNN Indonesia -- Hans Peter-Schaller resmi mengemban tugas sebagai pelatih Bali United menggantikan Indra Sjafri. Dalam perkenalannya di depan sejumlah media lokal di Bali, Peter Schaller secara terbuka menyampaikan harapan dan rencananya.
Perihal harapannya bersama Bali Utd, Schaller mencoba berpikir realistis bersama klub kebanggaan masyarakat Pulau Dewata itu.
"Saya tak bisa menggaransi memenangkan setiap pertandingan, tapi saya akan berjanji bekerja keras di Bali United," terang Peter Schaller seperti dikutip dari kanal Bali Utd.
Schaller pun tak ingin memastikan secara pasti target di Bali Utd pada tahun pertamanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak adil jika saya menetapkan target karena saya tidak tahu level dan kemampuan tim ini," terang Schaller.
"Saya tahu kelemahan jika melihat statistik musim lalu, baik secara bertahan dan maupun menyerang," terang Peter Schaller.
Meski demikian, Schaller tetap optimistis dengan potensi Bali Utd untuk berprestasi lebih baik lagi dengan skuat saat ini.
"Ini tantangan besar dan saya yakin bisa membawa klub ini bersaing di level yang lebih tinggi lagi," ucap Schaller.
Pelatih asal Austria itu sempat ditunjuk sebagai pelatih kepala PSM pada 2015 setelah Alfred Riedl memutuskan mundur dari klub tersebut.
Kemudian, Peter Schaller pun memilih hengkang lantaran pada musim itu kompetisi resmi sepak bola Indonesia mengalami kevakuman akibat sanksi pembekuan dari FIFA.
Di Bali United, ia akan menjalani debutnya pada Piala Presiden memimpin Serdadu Tridatu menghadapi Pusamania Borneo FC, 13 Veruari 2017.
Sementara laga Bali Utd menghadapi Sriwijaya FC, Selasa (7/2) di Stadion I Wayan Dipta Gianyar masih akan dipimpin oleh Indra Sjafri. Setelah itu, Indra Sjafri bakal mulai fokus menangani Timnas Indonesia U-19.
(vws)