Laga Ditunda, Real Madrid Ancam Bikin Liga Super Eropa

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2017 08:46 WIB
Kegagalan pengelola La Liga menggelar laga Celta Vigo versus Real Madrid membuat kesebelasan ibu kota Spanyol itu berang dan mengancam hengkang.
Florentino Perez disebut media Spanyol AS berang karena pengelola La Liga tidak berupaya maksimal agar pertandingan melawan Celta Vigo digelar. (REUTERS/Susana Vera)
Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid berang dengan tuduhan bahwa mereka dengan sengaja memaksakan pertandingan versus Celta Vigo berjalan tanpa memperhatikan aspek keselamatan.

Dikabarkan media Spanyol AS, kegagalan menggelar pertandingan pun membuat Madrid marah pada pengelola Liga Spanyol serta menguatkan niat mereka untuk membentuk Liga Super Eropa bersama klub-klub besar Eropa lainnya seperti Bayern Munich, Manchester United, AC Milan, Barcelona, dan Juventus.

Embrio Liga Super Eropa sendiri telah terbentuk dengan diadakannya International Champions Cup yang digelar setiap musim panas. China, Amerika Serikat, dan juga Australia pernah menjadi tuan rumah turnamen tersebut.
Ide Liga Super Eropa yang sudah muncul sejak 2012 lalu itu juga mendapat dukungan dari presiden Bayern Munich dan presiden Juventus. Mereka menyebut sepak bola sebagai olahraga terpopuler di dunia masih belum mampu memaksimalkan cara mendapat pundi uang, terutama jika dibandingkan dengan Super Bowl.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini ide itu kembali menggelora karena presiden Madrid, Florentino Perez, merasa pengelola liga tak berupaya semaksimal mungkin agar pertandingan terlaksana.

Atap stadion Balaidos rusak karena badai sehingga lawan Celta Vigo vs Real Madrid pun ditunda. Atap stadion Balaidos rusak karena badai sehingga lawan Celta Vigo vs Real Madrid pun ditunda. (AFP PHOTO / MIGUEL RIOPA)

Laga melawan Celta Vigo yang seharusnya digelar Minggu (5/2) di Stadion Balaidos ditunda karena adanya kerusakan pada atap stadion. Daerah Galicia atau tempat Celta bermarkas, baru saja diterpa hujan badai sehingga banyak bangunan mengalami kerusakan.

Pada Jumat (3/2), pertandingan antara Deportivo La Coruna menghadapi Real Betis di Stadion Riazor juga ditunda akibat angin kencang yang menerpa wilayah barat laut Spanyol tersebut.

Madrid lewat pernyataan resmi klub menyatakan, 30 jam sebelum pertandingan dimulai pihaknya telah menawarkan setidaknya tiga alternatif agar laga tetap berlangsung. Opsi yang ditawarkan mulai dari memperbaiki atap stadion, menutup tribune pada area stadion yang atapnya rusak, dan mencari alternatif stadion lain yang berlokasi dekat kota Vigo.
Madrid menyatakan, opsi-opsi itu diajukan agar jadwal empat kompetisi di Spanyol tidak terganggu karena penundaan pertandingan akan berefek panjang. Madrid juga tidak ingin penundaan menyebabkan kerugian finansial bagi pemegang hak siar di seluruh dunia.

Sementara itu, pihak klub dan penggemar Celta Vigo menuduh Madrid bersikap egois lebih mementingkan pertandingan sepak bola ketimbang keselamatan para penggemar dan pemain.

Mereka juga berargumen bahwa tak mungkin memperbaiki atap bangunan baik di Riazor maupun Balaidos sebelum cuaca membaik. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER