Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Stoke City, Charlie Adam, menyebut Arsenal di bawah Arsene Wenger sangat mudah ditundukkan dan bahwa manajer asal Perancis itu sudah saatnya undur diri.
Adam juga menyebut The Gunners tak memiliki keseimbangan dalam bermain dan bahwa skema serangan Arsenal sebagai "kegilaan".
"Masalah Arsenal adalah, saya kira enam pemain depan hanya ingin menyerang dan memenangi pertandingan dan mereka meninggalkan empat pemain bertahan dalam menghentikan permainan lawan. Saya kira, itulah masalahnya," kata Adam kepada
BBC Radio Five.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Anda bisa merebut bola dan merangsek ke depan secara cepat, Anda bisa langsung berhadapan dengan empat pemain bertahan mereka. Itulah masalah mereka."
Adam mengakui lini serang Arsenal memang menakutkan dan bisa mengacak-acak pertahanan lawan. Hanya saja, menurut Adam, jika musuh-musuh Arsenal bisa mengatasinya dan langsung menyerang ke lini pertahanan The Gunners, maka mereka bisa menempatkan enam pemain melawan empat atau lima pemain bertahan Arsenal.
 Arsene Wenger telah menangani Arsenal selama lebih dari 20 tahun. (AFP PHOTO / PASCAL PAVANI) |
Adam menyatakan bahwa kelemahan Arsenal lainnya adalah mereka tidak pernah mengganti pola seperti itu.
"Tidak, tidak pernah. Caranya selalu sama, entah mereka bermain melawan Stoke City, Bayern Munich, atau Chelsea. Mereka selalu menggunakan cara yang sama."
"Ini adalah kegilaan. Saya kira hal ini disebabkan kebanggaan pribadi. Di awal-awal musim Mourinho mendapatkan kritik, tapi ia pergi ke Liverpool, bertahan ketika diperlukan, dan ia bahagia dengan satu poin."
"Saya kira Arsenal tidak akan bahagia dengan satu poin. Mereka selalu berpikir harus memenangi setiap pertandingan."
"Secara pribadi, saya kira Arsene Wenger harus mundur di akhir musim dan berkata: 'kita telah pergi sejauh yang kita bisa'. Ada kesempatan untuk orang lainnya."
(bac)