Jakarta, CNN Indonesia -- Debut pelatih Jacksen F. Tiago di Barito Putera berakhir imbang tanpa gol lawan Pusamania Borneo FC (PBFC) pada laga perdana Grup D Piala Presiden 2016 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (7/2) sore.
PBFC lebih banyak melakukan serangan di babak pertama. Sementara Barito mengandalkan serangan balik.
Serangan-serangan dari sayap kiri dan kanan juga kerap dilakukan PBFC untuk menggempur pertahanan skuat arahan Jacksen F Tiago.
Sejumlah peluang didapatkan PBFC melalui umpan silang. Namun, peluang tersebut masih belum bisa dimanfaatkan striker "Pesut Etam" Reinaldo Elias Da Costa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak kedua, Barito mulai bisa keluar dari tekanan. Skuat berjulukan Laskar Antasari itu mampu mengancam pertahanan tim asuhan Ricky Nelson.
Di antaranya adalah peluang emas yang didapatkan gelandang Barito, Asri Akbar. Tendangannya melenceng ke sisi kiri gawangg.
Kerja sama antara pemain asing Barito Mathias dan Aaron Da Silva juga nyaris membuat PBFC kebobolan.
Tekanan-tekanan yang dilakukan Barito dari sisi kiri oleh Rizky Pora juga mulai membuat PBFC kerepotan.
Usai rehat turun minum di babak kedua, PBFC pun nyaris mengungguli Barito. Tendangan langsung Abdul Aziz di luar kotak penalti mampu ditepis kiper Laskar Antasari, Sahar Ginanjar.
Penyerang Barito Gavin Kwan Adsit juga nyaris membobol gawang PBFC. Tendangannya di dalam kotak penalti mampu ditepis kiper Pesut Etam, Wawan Hendrawan.
Giliran striker PBFC Reinaldo yang hampir membuat gol bagi timnya. Sundulannya umpan dari Yamashita Kunihiro mampu ditepis kiper Barito.
Skuat Inti PBFC vs Barito PuteraPBFC: Wawan Hendrawan; Rizky Syawaludin, Kunihiro Yamashita, Dirkir Kohn Glay, M Nizar, Wahyudi Hamisi, Asri Akbar, Abdul Aziz Lutfi, Akbar, Habibi, Fandi Ahmad, Reinaldo Elias Da Costa
Barito Putera: Sahar (GK); Hansamu, M Roby, Daniel Tata, Nazar, Syahroni, David L, Mathias, Rizky Pora (C) Fahmi, Yongki
(bac)