Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menyindir kualitas para pengadil lapangan di kompetisi Spanyol, usai timnya gagal lolos ke final Piala Raja.
Simeone tak bisa menahan kritik tersebut setelah apa yang dialami Atletico dan Barcelona pada laga leg kedua semifinal Piala Raja. Wasit Jesus Gil mengeluarkan hingga 11 kartu kuning dan tiga kartu merah.
Dua kartu merah diberikan kepada pemain Barcelona, Luis Suarez dan Sergi Roberto dan satu lagi kepada pemain Atletico, Yannick Ferreira-Carrasco.
Simeone menyayangkan keputusan Jesus yang terlalu mudah mengeluarkan kartu kuning. Padahal, menurut pengamatannya, tak semua hukuman itu pantas diterima para pemainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wasit bisa salah, sama seperti para pemain. Tapi pemain bisa jatuh (mentalnya) dan saya tidak ahu apakah wasit juga bisa begitu," tutur Simeone seperti dikutip dario
Football Espana.
 Diego Simeone (kanan) beberapa kali mendepatkan keputusan wasit dengan ofisial pertandingan di pinggir lapangan. (PHOTO / LLUIS GENE) |
Pelatih asal Argentina itu mengatakan, kualitas wasit-wasit Spanyol jauh tak sebaik di Liga Champions.
"Jelas sekali bagi saya itu memperlihatkan bahwa kami kami punya kans lebih baik di Liga Champions dibandingkan di Liga dan Piala (Spanyol)."
Meski demikian, Atletico tetap memberikan ucapan selamat kepada Barcelona. Ia menilai Barca telah menangani segalanya secara baik.
"Barca sangat superior dalam hal angka (skor akhir). Di sepak bola, angka yang dilihat dan Barca superior dalam hal itu," jelas Enrique.
Barcelona lolos ke final Piala Raja setelah bermain imbang 1-1 dengan Atletico di leg kedua semifinal di Stadion Camp Nou, Selasa (7/2) malam waktu setempat.
Pada leg pertama, Blaugaran menang 2-1 atas Atletico. Dengan demikian, Lionel Messi dan kawan-kawan menang agregat 3-2 di semifinal.
"Memenangkan pertandingan dalam satu menit lagi? Saya sempat melihat kans klami bisa memenangkan pertandingan," terang Simeone.
"Saya tetap merasa bangga. Setelah lima tahun, melanjutkan berkompetisi seperti ini tidak mudah."
Simeone bangga melihat perjuangan hebat para pemainnya. Sebab, ia menambahkan, Antoine Griezmann dan kawan-kawan telah melakoni pertandingan dengan jiwa dan raga mereka.
(bac)