Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati di kompetisi World Superbike (WSB), Chaz Davies, menyebut ajang tersebut membutuhkan nama-nama besar seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez .
Hal ini merupakan respons atas ucapan Stefan Bradl yang juga mengungkapkan hal sama, bahwa Superbike saat ini hanya membutuhkan bintang untuk mengangkat pamor balapan tersebut karena kualitasnya nyaris setara MotoGP.
"Itu memang bukan opini pribadi saya karena dia (Bradl) pernah menjajal MotoGP sementara saya hanya menjalani beberapa balapan, bertahun-tahun lalu," kata Daviez soal kualitas MotoGP dan Superbike yang dianggap sama.
"Jadi sukar bagi saya untuk mengatakannya. Tapi jika dilihat dari luar, memiliki nama-nama seperti Valentino bisa menjadi pembeda. Ia punya banyak sekali fans. Saya juga tahu kualitas pebalap di Superbike sangat tinggi."
 Valentino Rossi adalah salah satu pebalap paling populer di dunia. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN) |
Superbike dan MotoGP sendiri memang dianggap sebagai dua ajang tertinggi di dunia balap motor. MotoGP lebih populer dan juga sering kali dianggap lebih superior ketimbang Superbike karena spesifikasi motor yang lebih canggih dalam soal rangka, mesin, dan sistem pengereman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pebalap tercepat Superbike rata-rata hanya memiliki catatan waktu yang setara dengan pebalap terlambat di MotoGP. Para pebalap yang sudah tidak lagi mendapatkan tempat di MotoGP sering melompat ke Superbike seperti yang dilakukan Nicky Hayden dan Casey Stoner.
Sementara itu Daviez sebaliknya. Ia berharap bisa menjuarai Superbike agar kembali mencicipi MotoGP.
"Jika saya bisa memenangi gelar tahun ini, akan jadi tantangan hebat bagi saya untuk pindah ke MotoGP."