Tiga Julukan Legendaris Valentino Rossi

CNN Indonesia
Kamis, 16 Feb 2017 11:20 WIB
Valentino Rossi tidak hanya pernah menggunakan julukan The Doctor di ajang Grand Prix. Masih ada dua julukan lainnya yang digunakan Rossi. Apakah itu?
The Doctor milik Valentino Rossi jadi julukan paling populer di ajang MotoGP. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak nama julukan yang sempat melekat kepada Valentino Rossi sepanjang kariernya di ajang balap motor Grand Prix. Tapi, nama The Doctor menjadi pilihan yang hingga kini digunakan pebalap berkebangsaan Italia itu.
Rossi sempat dikenal dengan nama Rossifumi, yang diambil dari nama pebalap asal Jepang yang tampil spektakuler pada debutnya di kelas 500cc GP Jepang pada 1994, Norifumi Abe. Rossi mengagumi gaya membalap Abe, yang meninggal pada Oktober 2007 karena kecelakaan lalu lintas.

Ketika tampil di kelas 250cc, Rossi sempat menggunakan julukan Valentinik. Julukan itu terinspirasi dari nama pahlawan super Donald Bebek, Paperinik, yang sangat terkenal di Italia. Paperinik diciptakan tiga seniman Italia, Elisa Penna, Guido Martina, dan Giovan Battista Carpi, dan merupakan nama alias Donald jika menjadi pahlawan super.

Nama julukan Rossifumi dan Valentinik mulai ditinggalkan Rossi ketika memasuki kelas 500cc pada 2000. Untuk tampil di kelas primer Grand Prix, pebalap 38 tahun itu mulai menggunakan julukan The Doctor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usut punya usut, ada dua alasan kenapa akhirnya Rossi mematenkan The Doctor sebagai julukannya. Di Italia, gelar Doktor sangat dihormati. Julukan itu menandakan Rossi sudah dewasa dan berada di kelas paling tertinggi dalam ajang Grand Prix.
Alasan lain adalah Rossi menyukai julukan The Doctor, yang dianggapnya sebagai kata yang indah dan penting. The Doctor juga cocok dengan Rossi, yang sering menunjukkan ide-ide gila di atas sirkuit.

The Doctor saat ini juga menjadi merek global. The Doctor merupakan merek yang paling diminati di dunia MotoGP dari segi penjualan merchandise.

Kini, The Doctor sudah 22 tahun berkarier di dunia balap motor yang telah membesarkan namanya. Rentetan prestasi pun sudah dikoleksinya. Mulai dari juara dunia di kelas balapan terendah 125cc ketika dia mewakili Aprilia pada 1997 atau di musim kedua penampilannya.
Naik ke kelas 250cc, Rossi juga berhasil mengoleksi satu gelar juara dunia pada 1999. Dan langsung tancap gas di kelas tertinggi balapan motor dengan meraih lima gelar juara dunia berturut-turut mulai dari 2001-2005. Total, Rossi mengoleksi tujuh gelar kelas primer.

Usia yang mencapai 38 tahun pada 16 Februari ini tak menyurutkan semangatnya atau bahkan membuatnya minder bersaing dengan pebalap-pebalap tua. Makin tua makin jadi, bisa menjadi pepatah paling tepat buat Rossi yang belum ingin memutuskan pensiun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER