Hansamu Berpeluang Jabat Kapten Timnas Indonesia

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Selasa, 21 Feb 2017 15:08 WIB
Menurut Luis Milla, kapten tim bukan sekadar pemain yang mengenakan ban di lengannya. Tapi, sosok bisa menjadi contoh di dalam maupun di luar lapangan.
Hansamu Yama Pranata berpeluang jabat kapten timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla memang belum menentukan pemain pilihannya dalam seleksi tahap pertama. Namun, ia memiliki kriteria khusus untuk menentukan kapten tim yang bakal dipilihnya nanti.

Juru taktik asal Spanyol itu memang mengaku ingin mengenal lebih dekat sosok Hansamu, bek andalan Timnas U-19 yang sukses menggondol Piala AFF U19 pada 2013.

"Hansamu adalah pemain berpengalaman pernah di timnas senior dan saya ingin kenal lebih dekat," kata Milla usai memimpin latihan seleksi tahap pertama di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa (21/2).

Setelah tampil cemerlang bersama Garuda Jaya --julukan Timnas U-19-- Hansamu pun dipercaya masuk skuat U-23. Bahkan, pemain kelahiran Mojokerto itu makin bersinar bersama timnas senior di Piala AFF 2016.

Meski sempat menjadi penghangat bangku cadangan di fase grup, namun Hansamu sukses mencuri kepercayaan pelatih Alfred Riedl di semifinal.
Pemain jebolan SAD itu juga tampil apik dan selalu dijadikan starter hingga laga final. Sayang, Indonesia takluk dengan agregat 2-3 dari Thailand di partai puncak.

Ketika ditanya apakah Hansamu merupakan sosok pemain yang layak untuk menjadi kapten tim asuhannya, Milla enggan menjawab. Namun, ia menyebutkan kriteria kapten yang ideal di tim asuhannya kelak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapten itu bukan seseorang yang hanya mengenakan ban di lengannya, tapi juga bisa jadi contoh baik di dalam dan luar lapangan," ujarnya.

Hansamu tergabung dalam 25 pemain yang mengikuti seleksi tahap pertama pada 21-23 Februari. Tak hanya berpeluang lolos seleksi, pengidola Hamka Hamzah itu pun berpotensi menjabat kapten timnas Indonesia di masa depan. (jun/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER