Marcelo Akui Madrid Tampil Buruk Sejak Awal

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 23 Feb 2017 03:54 WIB
Marcelo mengatakan para pemain Real Madrid patut disalahkan karena kebobolan dua gol oleh Valencia hanya dalam empat menit.
Marcelo akui Real Madrid bermain buruk sejak awal sehingga kalah 1-2 dari Valencia. (AFP PHOTO / CRISTINA QUICLER)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Real Madrid Marcelo mengakui timnya tampil buruk sejak awal. Pernyataannya itu dilontarkan saat Madrid kalah 1-2 dari Valencia pada laga lanjutan di Stadion Mestalla, Rabu (22/2) malam waktu setempat.

Menurutnya, Madrid langsung membuat kesalahan fatal pada awal-awal babak sehingga harus dibayar mahal kebobolan dua gol oleh Valencia.
Laga baru berusia lima menit, tim arahan Zinedine Zidane itu langsung kemasukan oleh gol penyerang Valencia Simone Zaza. 

Zaza yang mendapat assist dari Munir El Haddadi mencetak gol indah di dalam kotak penalti. Sesaat setelah menerima bola operan dengan posisi membelakangi gawang, ia sempat mengontrol bola kemudian balik badan dan langsung melepaskan tembakan dengan kaki kirinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya jeda empat menit, Madrid kembali kebobolan. Gol Valencia berikutnya dipersembahkan oleh Fabien Orellana memanfaatkan assist soloran dari Luis Nani. 
“Real Madrid memulai (pertandingan) sangat buruk. Tak ada lagi alasan dan kami patut disalahkan karena kebobolan dua gol yang amat disayangkan,” ujar Marcelo seperti dikutip dari Marca.

“Kami berupaya melakukan segalanya demi menyamakan skor, tapi semua itu sudah terlambat.”

Madrid hanya mampu membalas satu gol lewat tandukan Cristiano Ronaldo memanfaatkan umpan lambung dari sisi kanan pertahanan Valencia.
“Valencia adalah tim hebat. Mereka melalui masa-masa sulit, tapi sejujurnya sangat sukar bermain di stadion ini (Mestalla) di tengah para pendukung mereka,” ucap Marcelo.

“Kami harus belajar dari kesalahan ini. Kami masih menjadi pemimpin klasemen, tapi kami tak bisa bermain buruk seperti ini lagi. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER