Tangerang, CNN Indonesia -- Asisten pelatih Tim Nasional Indonesia U-22, Miguel Gandia, menyatakan tidak ada latihan fisik selama tiga hari seleksi tahap pertama.
Kondisi pemain dijaga mengingat masih ada babak delapan besar Piala Presiden yang harus diikuti beberapa pemain akhir pekan ini bersama klubnya masing-masing.
"Kami tahu, di akhir pekan ada beberapa pemain yang akan main di Piala Presiden yang juga penting untuk mereka," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gandia yang dibawa pelatih timnas Indoensia, Luis Milla dari Spanyol itu menjelaskan kemampuan fisik para pemain belum bisa dinilai dari tiga hari seleksi tahap pertama.
"Setelah mendapatkan 25 pemain nanti, kami baru bisa menilai seberapa layak pemain bermain bersama Milla dan seberapa layak kondisi fisik mereka," kata Gandia, Kamis (23/2).
Sementara itu secara terpisah, Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Fanny Riawan menyatakan rasa hormat atas pengertian Milla dalam gelaran seleksi yang dilakukan ditengah kejuaraan Piala Presiden.
Piala Presiden saat ini sudah memasuki babak delapan besar dan bakal digelar di Stadion Manahan, Solo, akhir pekan ini.
"Ini penting dan saya baru melihat pelatih-pelatih ini sangat menghargai klub. Mereka buat pemain senang saat latihan tapi tetap menjaga kondisinya karena bakal ada babak delapan besar Piala Presiden," kata Fanny kepada
CNNIndonesia.com.
"Ini luar biasa. Simpati pelatih ini ke klub sangat tinggi," kata dia.
Babak delapan besar Piala Presiden akan diikuti Sriwijaya FC, Madura United, Semen Padang, Bhayangkara FC, Persib Bandung, Arema FC, Mitra Kukar, dan Pusamania Borneo FC.
Dari 25 pemain yang dipanggil Milla untuk seleksi timnas tahap pertama ini ada yang akan membela klubnya di babak delapan besar. Mereka antara lain Nasir dan Bagas Adib dan Hanif Abdurahman Sjahbandi yang membela Arema. Lalu Putu Gede Juni Antara, Muhammad Hargianto, dan Evan Dimas Darmono di Bhayangkara FC.
Dari Persib ada Gian Zola Nasrulloh dan Febri Hariyadi. Dan, Serta Zalnando dari Sriwijaya FC.
(kid)