Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Teknik PSSI Danurwindo mengklaim belum bisa mendatangkan Ezra Walian untuk mengikuti seleksi Tim Nasional U-22. Ia harus menunggu jadwal jeda internasional untuk bisa membawa pulang pemain 19 tahun itu dari Belanda.
Jadwal internasional yang dikeluarkan FIFA paling dekat adalah 20-28 Maret. Pada jeda internasional, klub wajib melepas pemain jika dipanggil untuk membela negara di pertandingan level internasional. Pada periode itu, timnas U-22 Indonesia dijadwalkan menjalani dua laga persahabatan melawan Singapura.
Masa-masa tersebut bisa dimanfaatkan striker yang kini mengisi tim cadangan Ajax, Jong Ajax, itu untuk pulang ke Indonesia, sembari merampungkan proses naturalisasi yang kini masih menunggu sidang di Komisi III DPR.
"Untuk Ezra, masih akan kami lihat nanti. Klub pasti kasih izin (Ezra pulang ke Indonesia) kalau di masa
mandatory FIFA," kata Danur kepada media, Kamis (23/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danur juga menyebut Ezra tidak mungkin mengikuti seleksi mengingat waktu yang tersedia minim. "Kalau seleksi sepertinya agak susah karena dia punya klub," ungkap Danur. "Langsung direkrut."
Wide Putra Ananda, manajer Ezra ketika di Indonesia, menuturkan bahwa Ezra sendiri memang berpeluang untuk ke Indonesia pada akhir Maret. Hanya saja, belum ada kepastian waktu dari pihak Ezra.
Keberadaan pemain naturalisasi dianggap penting oleh PSSI, terutama untuk mengangkat kemampuan para pemain lokal.
"Kalau naturalisasi harus pemain yang bisa mengangkat tim itu sendiri, seperti di Piala AFF kemarin ada (Stefano Lilipaly). Dia punya kontribusi besar itu. Sekarang, kami juga berharap kalau ada pemain naturalisasi yang punya kualitas," ucap Danur.
(vws)