Jakarta, CNN Indonesia -- Claudio Ranieri resmi dipecat Leicester City, Kamis (23/2). Banyak respons bermunculan menyusul pemecatan pelatih asal Italia tersebut.
Posisi sulit di Liga Primer Inggris dan kekalahan 1-2 dari Sevilla di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (22/2), membuat manajemen Leicester mengambil keputusan untuk memecat Ranieri.
"Hasil domestik membuat posisi klub di Liga Primer saat ini dalam ancaman, dan dewan klub memutuskan sekarang saat yang tepat untuk mengubah pemimpin, meski keputusan yang berat, tapi penting untuk klub," demikian pernyataan resmi Leicester.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Ranieri sejak keputusan pemecatan. Namun, banyak pihak yang merespons pemecatan pelatih asal Italia tersebut. Salah satunya akun Don Ranieri, yang mengutip lirik lagu Green Day berjudul Good Riddance (Time of Your Life) melalui akun Instagram dan Twitter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan bomber timnas Inggris Gary Lineker menganggap Leicester mengambil keputusan yang menyedihkan. Sementara mantan bek Liverpool Jamie Carragher keputusan Leicester sebagai lelucon.
Ranieri merupakan manajer tersukses Leicester sejauh ini setelah sukses membawa The Foxes menjadi juara Liga Primer Inggris musim lalu. Sebelumnya, manajemen Leicester mengeluarkan dukungan untuk Ranieri ketika pelatih 65 tahun itu gencar diberitakan media Inggris akan dipecat.
 Claudio Ranieri dipecat kurang dari satu tahun setelah membawa Leicester juara Liga Primer. ( Reuters / Dylan Martinez) |
Leicester saat ini berada di posisi ke-17 klasemen sementara Liga Primer, satu setrip di atas zona degradasi. Dengan koleksi 21 poin, Leicester hanya unggul satu poin atas Hull City yang berada di posisi 18.
Hingga kini Leicester belum mengumumkan pengganti Ranieri. Manajemen Leicester menunjuk asisten manajer Craig Shakespeare dan pelatih tim pertama Mike Stowell untuk menangani Jamie Vardy dan kawan-kawan.
(har)