Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool Juergen Klopp menegaskan dirinya kecewa lantaran timnya tak mampu memberikan perlawanan sengit pada tuan rumah Leicester City di Stadion King Power.
Liverpool gagal memanfaatkan situasi buruk yang tengah terjadi di Leicester pasca pemecatan Claudio Ranieri. ‘The Reds’ justru tak berdaya hingga kebobolan tiga gol lebih dulu sebelum akhirnya menciptakan satu gol balasan lewat Philippe Coutinho di menit ke-68.
“Sulit untuk mencari kata-kata yang tepat usai kekalahan ini. Apa yang terjadi di laga ini bukanlah lantaran Leicester tampil begitu agresif melainkan kami yang tak siap untuk bertarung secara fisik.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Leicester sangat terorganisir dengan baik dan mereka siap untuk laga ini,” ujar Klopp seperti dikutip dari BBC Sport.
Klopp mengakui Liverpool tak memberikan respon bagus untuk mengimbangi permainan Leicester di awal laga.
“Gol pertama yang mereka hasilkan sulit untuk diterima dan gol itu membantu mereka untuk membangun momentum memenangkan pertandingan.”
“Liverpool seharusnya bisa bermain lebih baik. Kami seolah membiarkan Leicester bermain seperti musim lalu dan itulah kesalahan kami,” kata Klopp menegaskan.
Dengan kekalahan Liverpool dari Leicester, maka Coutinho dan kawan-kawan gagal menggeser Arsenal dari posisi keempat klasemen sementara. Liverpool justru berpeluang digusur oleh Manchester United dari posisi kelima lantaran ‘Setan Merah’ masih memiliki satu laga lebih banyak.
“Kami layak dikritik. Inkonsistensi yang kami tampilkan benar-benar tak bisa diterima,” ucap Klopp.
(ptr)