Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia disebut masih punya cukup kekuatan untuk bersaing di nomor ganda putra di All England 2017, meski kini Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan telah berpisah pasca-Hendra mengumumkan pensiun dari pelatnas.
Tim Merah Putih mengirimkan empat pasang ganda putra ke Inggris. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro serta Kevin Sanjaya Sukamuljo/Markus Fernaldi Gideon.
"Kalau menurut saya, sekarang kekuatan ganda putra kita lebih merata dibanding dulu. Mungkin lebih kuat karena dulu kan cuma mengandalkan Ahsan/Hendra. Kalau sekarang senjatanya lebih banyak, enggak cuma satu pasang," kata pelatih ganda putra nasional Herry Iman Pierngadi kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (2/3).
Masing-masing pasangan itu dianggap Herry punya kesempatan untuk bisa tampil sebagai juara. Kevin/Markus yang turun sebagai unggulan kelima, dinilai punya peluang lebih besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, di turnamen sekelas All England banyak hal yang bisa terjadi. Ketiga pasangan lain tetap punya kans membuat kejutan.
"Kalau PBSI kan mintanya juara. Tapi kalau ditanya siapa yang bisa jadi juara, ya di antara pasangan-pasangan itu," sebutnya.
Terkait pasangan baru Ahsan/Rian, Herry mengatakan kini keduanya sudah menunjukkan peningkatan performa dari empat turnamen yang diikuti. Kendati demikian, penampilan keduanya masih disebut belum ideal.
"Masih perlu beberapa turnamen lagi supaya jadi ideal. Pelu melawan pasangan-pasangan dunia yang lain agar semakin mendekati level permainan (yang baik), dan semakin bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan pasangan ini," jelas Herry IP.
"Di China sama Hongkong bisa masuk semifinal. Nanti untuk bisa ke semifinal saja sudah lumayan, walau seharusnya menurut saya bisa ke final," imbuhnya.
(vws)