Hendra Setiawan Komentari Duet Ahsan/Rian

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Rabu, 01 Feb 2017 20:04 WIB
Pebulutangkis Indonesia Hendra Setiawan menyebut mantan pasangannya, Mohammad Ahsan, dengan duet barunya Rian Agun sudah selevel dari segi teknis.
Hendra Setiawan memberikan komentar terhadap mantan pasangannya, Mohammad Ahsan dengan duet barunya Rian Agung Saputro. (Dok. PP PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hendra Setiawan memberikan komentarnya terkait penampilan mantan pasangannya di pelatnas PBSI Cipayung, Mohammad Ahsan, yang kini berpasangan dengan Rian Agung Saputro.

Lewat kemenangan di China International Challenge pertengahan Januari lalu, Hendra menyebut keduanya bisa lebih berkembang lagi ke depannya.

"Saya berharap Ahsan bisa mempertahankan gelar di Asian Games 2018. Dari segi teknis, Ahsan dan Rian semua sudah sama, tinggal mental saja," kata Hendra, Rabu (1/2).
Hendra pun enggan membandingkan permainannya bersama pasangannya saat ini, Tan Boon Heong. Apalagi setelah kekalahannya di babak perempat final India Open Grand Prix Gold 2017 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara mendasar, lanjut Hendra, tidak banyak perbedaan permainan yang dialaminya kala tampil bersama Ahsan maupun Boon Heong. Hanya, dia masih harus beradaptasi lantaran pasangannya saat ini adalah pemain kidal.

Begitu juga soal rotasi permainan di lapangan yang disebutnya masih berantakan. Hendra mengaku masih belum bisa berkomunikasi kapan waktunya ia berada di depan, siapa yang di belakang.
"Masih agak bingung saja, karena tidak pernah berpasangan dengan pemain kidal. Suka kikuk saja. Secara stamina dia (Boon Heong) masih oke," terang Hendra.

Meski kalah, Hendra merasa beruntung. Pasalnya, ia kalah dari salah satu pasangan ganda putra terbaik dunia, Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen, di babak perempat final India Open Grand Prix Gold 2017.

Artinya, kata Hendra, dia bisa tahu kekurangan dirinya dan Boon Heong menjelang pertandingan selanjutnya. Apalagi, keduanya tidak pernah menjalani latihan bersama dan baru bertemu di lapangan sebelum pertandingan.
Ke depannya, kalau ada waktu lebih di jeda turnamen, kemungkinan dia akan mengatur waktu sepekan di Malaysia dan sepekan di Indonesia untuk bisa latihan bersama. Minimal hal itu akan dilakukan setelah keduanya menjalani turnamen di Thailand, Superliga dan Jerman terlebih dahulu.

"Dari segi hasil memang kurang sesuai dengan harapan saya. Tapi, paling tidak kami bisa tahu kekurangan kami untuk koreksi," jelasnya. (bac/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER