Jakarta, CNN Indonesia -- Kecemasan pemain, ofisial, dan penggemar Atletico Madrid terhadap Fernando Torres mulai mulai berkurang. Setelah menjalani pemindaian otak (CT Scan) di rumah sakit di La Coruna, tak ada trauma berat dialami Torres.
Kondisi Torres juga sudah mulai stabil dan sadar setelah dirawat semalaman di rumah sakit. Belakangan, Torres sudah boleh meninggalkan rumah sakit usai menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging), Kamis (3/3) pagi waktu setempat.
Berdasarkan hasil pengecekan MRI juga tak ditemukan adanya luka dalam di tengkorak pemain Spanyol itu.
Striker Atletico tersebut menegaskan dirinya baik-baik saja usai tak sadarkan diri di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih semuanya telah mengkhawatirkan saya dan untuk pesan dukungan kalian," demikian ujar Torres seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Saya hanya mengalami ketakutan. Saya berharap bisa segera kembali."
Untuk selanjutnya, kondisi Torres akan tetap dipantau selama 48 jam setelah keluar dari rumah sakit.
Torres mengalami insiden mengerikan ketika melawat ke markas Deportivo La Coruna pada lanjutan La Liga Spanyol, Kamis (2/3) waktu setempat. Ia sempat tak sadarkan diri usai dijatuhkan Alex Bergantinos.
Alih-alih memenangkan duel udara, Torres justru terkapar lantaran ditabrak dari belakang oleh Bergantinos. Striker 32 tahun itu mendarat dengan kepala terlebih dulu.
Torres kemudian jatuh pingsan sehingga membuat cemas pemain di lapangan. Pelatih
Rojiblancos Diego Simeone juga mencak-mencak sambil melayangkan protes kepada asisten wasit di pinggir lapangan.
Duel antara Deportivo dan Atletico sendiri berakhir imbang 1-1. Atletico sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Florin Andone di menit ke-13, kemudian dibalas oleh Antoine Griezmann di menit ke-68.
(vws)