Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United Jose Mourinho mengatakan timnya hanya bisa menyalahkan diri sendiri setelah ditahan imbang sepuluh pemain Bournemouth 1-1 pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (4/3).
Sempat unggul lebih dulu melalui gol Marcos Rojo pada menit ke-23, gawang MU kemudian dibobol Joshua King lewat tendangan penalti pada menit ke-40. Tuan rumah kemudian mendapat keuntungan setelah Andrew Surman diganjar kartu kuning kedua menit ke-45.
MU bahkan memiliki peluang emas untuk meraih kemenangan setelah mendapat penalti pada menit ke-72. Tapi, eksekusi yang dilakukan Zlatan Ibrahimovic berhasil digagalkan kiper Artur Boruc.
Mourinho mengatakan MU seharusnya bisa mengakhiri perlawanan Bournemouth sejak babak pertama. Namun, sejumlah peluang yang didapat MU gagal dimanfaatkan Wayne Rooney dan kawan-kawan untuk mencetak gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Zlatan Ibrahimovic gagal mengeksekusi penalti di babak kedua. ( Reuters / Jason Cairnduff) |
"Apa yang terjadi adalah kami tampil fenomenal di babak pertama dan seharusnya bisa menang 3-0 atau 4-0, tapi kemudian berakhir 1-1. Siapa yang bisa saya salahkan? Hanya diri sendiri. Tidak ada yang lain. Kami membuang peluang besar," ujar Mourinho kepada
BBC Sport.
Mourinho kemudian memuji penampilan bertahan Bournemouth di babak kedua. Secara khusus The Special One memberi kredit untuk kiper Artur Boruc.
"Boruc sangat fenomenal. Saya merasakan tekanan seiring berjalannya waktu pertandingan dan kehilangan kualitas di lini depan. Kami tidak kehilangan semangat, tapi kenyataannya kami tidak mampu mencetak gol," tegas Mourinho.
Hasil imbang melawan Bournemouth membuat MU gagal menggeser Liverpool dari posisi lima klasemen sementara. Mengoleksi 49 poin, MU saat ini kalah selisih gol atas
The Reds.
(kid)