Singkirkan Persib, PBFC ke Final Piala Presiden 2017

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 05 Mar 2017 20:52 WIB
Dirkir Glay menjadi pahlawan PBFC dalam drama adu penalti di semifinal Piala Presiden 2017, sementara Kim Kurniawan membuat Persib merana.
Ilustrasi Pusamania Borneo FC. PBFC lolos ke final setelah menyingkirkan Persib lewat drama adu penalti. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pusamania Borneo FC memastikan satu tempat di final Piala Presiden 2017 setelah menyingkirkan Persib Bandung lewat drama adu penalti, di Stadion Jalak Harupat Bandung, Minggu (5/3).

Di babak penalti, penendang ketiga Persib Kim Kurniawan gagal mengeksekusi karena mengirimkan bola jauh ke atas mistar gawang. Sementera itu seluruh algojo PBFC menunaikan tugas mereka dengan sempurna.

Di waktu normal, Persib unggul 2-1 sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Hal ini karena kedua tim memiliki agregat 3-3 setelah PBFC juga menang dengan skor 2-1 di leg pertama pada 3 Maret lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua tim tak mampu mencetak gol di babak perpanjangan waktu sehingga laga harus diselesaikan dengan drama adu penalti.

Di babak final, PBFC akan menanti pemenang laga Arema FC versus Semen Padang. Di laga leg pertama, Kabau Sirah sukses menang 1-0 sehingga Arema tak memiliki keuntungan gol tandang.

Jalannya Pertandingan

Di Bandung, Persib unggul terlebih dahulu di babak pertama lewat tandukan Shohei Matsunaga di menit ke-31. Gol ini berawal dari umpan lambung Vladimir Vujovic yang disambut tandukan Matsunaga di tiang dekat.

PBFC menyamakan kedudukan di menit ke-53. Berawal dari sepak pojok Asri Akbar, Dirkir Glay yang tidak terkawal dengan mudah menanduk bola sementara pemain Persib terkosentrasi menjaga Reinaldo Da Costa.
 
Setelah beberapa kali membuang peluang, akhirnya Atep mampu menuntaskan peluang dan membawa Persib kembali unggul. Berawal dari umpan sepak pojok Febri Hariyadi, Atep menyambar bola di muka gawang dan menghujamkannya ke atap gawang.

Di babak perpanjangan waktu pertama, kedua tim sama-sama sukar menciptakan peluang yang baik, meski saling berjual-beli serangan.

Persib kemudian menggebrak di awal babak perpanjangan waktu kedua, ketika Febri menusuk ke kotak penalti dan memberikan umpan matang kepada Atep. Akan tetapi hakim garis terlebih dahulu mengangkat bendera tanda Febri terjebak perangkat offside.

Maung Bandung sendiri sedikit mengubah pola serangan balik di babak ini, dengan langsung mengirimkan bola ke depan untuk memanfaatkan kecepatan dan stamina Febri di sayap kiri. Atep yang semula berada di kiri lalu diplot menjadi penyerang tengah.  

Shohei Matsunaga mendapatkan kesempatan untuk menyingkirkan PBFC setelah ia mendapatkan umpan dari Atep di kotak penalti. Tapi tendangan kerasnya masih melambung di atas mistar gawang.

Tiga menit jelang babak perpanjangan waktu berakhir, Persib kembali mendapatkan peluang beruntun. Pertama adalah ketika Supardi mengirimkan umpan sayap mendatar yang lalu diamankan Wawan. Sementara peluang kedua lahir dari Tantan di sayap kiri yang mengirimkan umpan lambung ke muka gawang, tapi dengan cepat dihalau oleh pemain PBFC.

Skor 2-1 hingga akhir perpanjangan waktu membuat laga harus diakhiri dengan drama adu penalti.

Daftar penembak dalam adu penalti:

PBFC
Yamashita Kunihiro: Gol
Tamsil Sanjaya: Gol
Reinaldo da Costa: Gol
Fandy Ahmad: Gol
Dirkir Glay: Gol

Persib:
Vladimir Vujovic: Gol
Matsunaga Shohei: Gol
Kim Kurniawan: Gagal
Febri Hariyadi: Gol (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER