Andai Ada VAR: Ibra Kartu Merah, Burnley Tak Dapat Penalti

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Senin, 06 Mar 2017 15:48 WIB
Penggunaan Video Assitant Referee (VAR) hingga kini masih menjadi pro-kontra. Sebagian pihak menganggap VAR akan menghilangkan drama sepak bola.
Kevin Friend tidak memberi Zlatan Ibrahimovic dan Tyrone Mings kartu merah. (Reuters / Andrew Yates)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah kontroversi terjadi di pekan ke-27 Liga Primer Inggris akhir pekan lalu. Mulai dari injakan kepala yang dilakukan Tyrone Mings, sikutan Zlatan Ibrahimovic, dan penalti kontroversial Burnley. Tapi, semuanya akan berbeda jika Liga Inggris menggunakan video assistant referee (VAR).

Mings dan Ibrahimovic terhindar dari kartu merah setelah melakukan tindakan tidak terpuji saat Manchester United ditahan imbang Bournemouth 1-1 di Stadion Old Trafford, Sabtu (4/3).

Mings menginjak kepala Ibrahimovic dalam sebuah insiden pada menit ke-44. Beberapa saat kemudian Ibrahimovic membalas Mings dengan menyikut bek 23 tahun tersebut dalam sebuah duel udara.

Dua insiden tidak sportif itu luput dari pengawasan wasit Kevin Friend. Anehnya, wasit Friend justru memberi kartu merah kepada pemain Bournemouth Andrew Surman yang melakukan protes setelah insiden sikutan Ibrahimovic.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zlatan Ibrahimovic menyikut pemain Bournemouth Tyrone Mings.Zlatan Ibrahimovic menyikut pemain Bournemouth Tyrone Mings. (Reuters / Andrew Yates)
Kontroversi lainnya terjadi di Stadion Liberty ketika Swansea mengalahkan Burnley 3-2. Wasit Anthony Taylor mengeluarkan keputusan paling aneh di Liga Primer musim ini saat laga di Stadion Liberty berjalan 20 menit.

Talyor memberi Burnley hadiah tendangan penalti setelah Sam Vokes melakukan handball dalam situasi sepak pojok. Keputusan Taylor menjadi sangat aneh karena Vokes adalah penyerang yang bermain untuk Burnley. Tidak ada pemain Swansea yang melakukan handball.

Tiga insiden kontroversial di Stadion Old Trafford dan Liberty itu terjadi 24 jam setelah Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memutuskan untuk mulai melakukan uji coba video assistant referee (VAR) di Liga Inggris musim depan. Piala FA menjadi turnamen pertama di Inggris yang akan menggunakan VAR musim depan.

Anthony Taylor mengeluarkan keputusan kontroversial saat Swansea melawan Burnley.Wasit Anthony Taylor mengeluarkan keputusan kontroversial saat Swansea melawan Burnley. (Reuters / Tony O'Brien)
VAR adalah sebuah sistem yang membantu wasit dalam mengambil keputusan dengan melihat tayangan ulang insiden. Penggunaan VAR sudah disetujui FIFA sejak tahun lalu dan melakukan debut di Piala Dunia Antarklub 2016.

Adalah Viktor Kassai wasit pertama dalam sejarah yang menggunakan sistem VAR di Piala Dunia Antarklub 2016. Wasit asal Hungaria itu memberi Kashima Antlers hadiah tendangan penalti setelah melihat VAR saat pertandingan semifinal melawan Atletico Nacional.

Andai VAR sudah digunakan di Liga Inggris musim ini, maka Ibrahimovic dan Mings dipastikan akan mendapat kartu merah. Begitu juga dengan penalti kontroversial Burnley di Stadion Liberty tidak akan diberikan wasit Taylor.

Sistem VAR ketika digunakan di Piala Dunia Antarklub 2016.Sistem VAR ketika digunakan di Piala Dunia Antarklub 2016. (AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA)
Penggunaan VAR hingga kini masih menjadi pro-kontra. Sebagian pihak menganggap VAR hanya akan menghilangkan drama dalam sepak bola, sementara sebagian lainnya yakin sepak bola akan lebih bersih dari kontroversi dengan adanya VAR.

Salah satu pihak yang mendukung penggunaan VAR di Liga Inggris adalah manajer Swansea, Paul Clement. Pelatih 45 tahun itu tidak mengerti kenapa Liga Inggris hingga kini belum menggunakan VAR.

"100 persen saya mendukung. Saya tidak mengerti kenapa butuh waktu lama untuk menggunakannya. Saya sudah membicarakan masalah ini bertahun-tahun yang sama," ujar Clement terkait penggunaan VAR seperti dilansir Sky Sports. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER