Enrique: Segalanya Mungkin dengan Tim Seperti Barcelona

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2017 09:03 WIB
Bagi Luis Enrique kemenangan Barcelona atas PSG adalah hal luar biasa. Dan, itu bisa dicapai karena ia memiliki skuat yang membuat segalanya jadi mungkin.
Bagi Luis Enrique kemenangan Barcelona atas Paris Saint Germain adalah hal luar biasa. Dan, itu bisa dicapai karena ia memiliki skuat yang membuat segalanya jadi mungkin. (AFP PHOTO / OLIVER LANG)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Barcelona Luis Enrique senang bukan kepalang ketika timnya berhasil lolos dari babak 16 besar Liga Champions untuk musim ke-10 secara beruntun.

Bukan hanya itu, ini adalah tahun terakhir Enrique di Barcelona Pasalnya pria berusia 46 tahun itu telah memutuskan tak akan memperpanjang kontrak setelah musim kompetisi 2016/17 berakhir.

Oleh karena itu Enrique pun terlihat meluapkan kebahagiaannya di pinggir lapangan ketika Sergi Roberto mencetak gol ke gawang PSG di masa akhir injury time babak kedua. Gol itu adalah gol keenam Barcelona atas PSG di leg kedua, sekaligus gol penentu lolosnya Blaugrana ke perempat final dengan agregat 6-5.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barcelona berhasil membalikkan keunggulan PSG 4-0 yang didapat pada leg pertama. Itu pun menjadi sejarah baru dalam Liga Champions.

"Ini malam yang luar biasa. Kami memenangkan pertandingan yang saya pikir mustahil,” kata Enrique usai pertandingan seperti dikutip dari Goal. "Ketika mereka membuat skor jadi 3-1, itu terlihat seperti akhir. Namun, akhir pertandingan ini sangat spektakuler. Kami sangat bahagia.”

"Ketika anda memiliki tim seperti ini, yang terdiri atas para juara, yang telah memenangkan setiap titel, segalanya akan menjadi mungkin."

Enrique pun kini berpeluang mengawinkan tiga gelar di akhir musim karena timnya masih melenggang di Liga Champions. Selain itu di kancah domestik, Barca akan menghadapi Alaves di final Piala Raja, dan saat ini berada di peringkat pertama klasemen La Liga.

Masih ingin lanjut di Barcelona berkaca pada hasil positif tersebut? “Keputusan sudah diambil,” tegas Enrique.

Sementara itu, pelatih PSG Unai Emery menyatakan kesebelasannya membuang hasil kerja keras dari leg pertama. Dengan keunggulan 4-0 di pertandingan sebelumnya, PSG memang punya peluang besar untuk lolos, tapi mereka gagal menjaga konsentrasi jelang pertandingan berakhir.

"Di menit-menit terakhir, kami kehilangan segala yang telah kami bangun dengan kerja keras. Tak ada penjelasan soal yang terjadi di menit-menit akhir," kata Emery kepada media.

"Kami harus menerima bahwa kami punya kesempatan untuk berkembang setelah bermain dengan bagus di leg pertama. Kami juga mendapatkan kepercayaan diri, dan kami tidak mengambilnya."

"Di masa depan, Anda akan belajar dari pengalaman negatif dan ini adalah pengalaman yang sangat negatif untuk para pemain kami. Untuk saya dan juga para staf."

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER