Verratti Sempat Dibisiki Pemain Barca Sudah Pasrah

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2017 15:04 WIB
Gelandang PSG Marco Verratti sempat dibisiki salah satu pemain Barcelona, laga telah selesai usai Edinson Cavani cetak gol.
Marco Verratti (tengah) sempat dibisiki pemain Barcelona bahwa mereka sudah pasrah. (Reuters / Albert Gea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kegagalan Paris Saint Germain (PSG) masih terasa menyakitkan bagi Marco Veratti. Gelandang Les Parisiens itu menilai timnya dikalahkan oleh keajaiban Barca.

PSG tersingkir di babak 16 besar Liga Champions setelah kalah 1-6 dari tim arahan Luis Enrique di Stadion Nou Camp, Rabu (8/3) waktu setempat. Skuat asuhan Unai Emery kalah dengan agregat 5-6.

PSG tak mampu menjaga peluang kemenangan 4-0 atas Barcelona pada leg pertama di Stadion Parc des Princes.

Pada leg kedua, PSG sebenarnya punya peluang lolos ketika Edinson cavani sempat memperkecil ketinggalan timnya jadi 1-3 di menit ke-61. Saat itu Barca harus mencetak tiga gol lagi jika ingin lolos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Verratti mengungkapkan saat pertandingan memasuki menit ke-80, para pemain Barca sebenarnya sudah terlihat frustrasi. Ia bahkan mengaku ada salah satu pemain Blaugrana yang membisikinya bahwa mereka bakal tersingkir.

"Dengan gol Cavani (saat itu) kami merasa tenang. Kemudian saya bicara dengan pemain Barca, mereka bilang kepada saya semua sudah berakhir," ujar Verratti seperti dikutip dari FourFourTwo.

Namun, peluang lolos PSG di depan mata sirna kala Barcelona benar-benar bisa mencetak tiga gol lagi hanya dalam tujuh menit.

"Mencetak tiga gol dalam tujuh menit, saya tak bisa menemukan penjelasannya, inilah sepak bola," tutur pemain asal Italia itu.

"Ini pertandingan yang tak akan pernah saya lupakan. Semoga kekalahan ini jadi pelajaran bagi semuanya."

Pemain 24 tahun itu pun mengakui, Barca tetap layak lolos ke perempat final dengan mentalitas mereka yang luar biasa. Ia melanjutkan, sulit sekali bagi para pemain PSG menghadapi gempuran-gempuran Blaugrana.

"Sangat sulit untuk bermain dengan umpan-umpan. Mereka amat menekan kami di babak pertama. Pada babak kedua, permainan kami sedikit lebih baik," ujar Verratti.

"Kini kami harus melalui hari-hari yang berat. Kami harus mencari kekuatan untuk tetap tegar. Anda harus menjadi pria sejati. Semuanya sedih, kami kalah 1-6. Itu bukan karena wasit, tapi kami yang bertanggung jawab (atas kekalahan ini)," kata Verratti. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER